10 Fakta Menarik Tim MotoGP Indonesia

ADVERTISEMENT

10 Fakta Menarik Tim MotoGP Indonesia

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 24 Okt 2020 17:51 WIB
Desain livery motor MotoGP Indonesia
10 Fakta menarik Tim MotoGP Indonesia. Foto: Instagram @mandalikaracingteam
Jakarta -

Tim MotoGP Indonesia akan unjuk gigi di MotoGP kelas Moto2 mulai musim 2021 nanti. Meski kemunculannya terkesan tiba-tiba, tim ini terlihat siap bertarung musim depan.

Kabar kemunculan Tim MotoGP Indonesia ini diumumkan awal Oktober. Kehadirannya terbilang mengejutkan lantaran sebelumnya tak pernah pernah terdengar rumor pembentukan tim balap. Pencinta MotoGP dan otomotif dalam negeri lebih banyak dapat kabar soal perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika.

Tim MotoGP Indonesia telah mendapatkan berbagai dukungan dan memastikan beberapa elemen penting terbentuknya tim. Mulai dari dukungan pemerintah hingga BUMN sebagai sponsor sudah didapatkan. Sejauh ini apa saja yang telah dilakukan Tim MotoGP Indonesia?

Berikut fakta-fakta menariknya.

1. Digagas oleh Anggota DPR Komisi VI

Kabar Indonesia ikut MotoGP di kelas Moto2 diumumkan pada Jumat (9/10/2020) melalui siaran pers yang disampaikan pada detikcom. Tim ini digagas oleh Anggota DPR Komisi VI, Rapsel Ali.

Pada kesempatan tersebut diumumkan bahwa Tim MotoGP Indonesia meminta persetujuan dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menpora Zainudin Amali pun menyambut baik pembentukan tim itu dan memberikan izin serta dukungannya.

2. Pakai Mesin Triumph

Berpartisipasi di kelas Moto2, Tim MotoGP Indonesia akan mengikuti regulasi Dorna terkait spesifikasi mesin. Semua motor Moto2 menggendong mesin Triumph berkapasitas 765 cc. Mesin itu diambil dari basis motor produksi massal Triumph, seperti Triumph Street Triple.

FLEXBOX HP 40 Spanish rider Augusto Fernandez (R), followed by +Ego Speed Up Italian rider, Fabio Di Giannantonio (L), competes on his way to win the San Marino Moto2 Grand Prix race at the Misano World Circuit Marco Simoncelli on September 15, 2019. (Photo by Marco Bertorello / AFP)Indoneaia akan punya tim di kelas Moto2 pada musim MotoGP 2020 Foto: AFP/MARCO BERTORELLO

Dilansir GP One, mesin berkonfigurasi tiga silinder 765 cc untuk motor Moto2 itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 140 daya kuda pada 14.000 rpm. Mesin itu mampu membawa motor Moto2 melesat hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam yang telah dicapai Nicolo Bulega di Mugello.

Walaupun mesin sama, asis yang digunakan bisa berbeda-beda. Saat ini, konstruktor yang menyediakan sasis di Moto2 antara lain Kalex, MV Agusta, NTS, dan Speed Up. Sasis Kalex sendiri menjadi pilihan dominan di beberapa tim Moto2 musim ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT