Rider MotoGP memiliki beberapa fakta menarik dari segi teknis. Dalam setiap race misalnya, mereka ternyata harus melakukan shifting (oper gigi) tak kurang dari 1.000 kali. Selain itu, rata-rata dari mereka juga mencapai kecepatan lebih dari 300 km/jam setiap 70 detik.
Para pebalap MotoGP tak hanya dituntut memiliki kondisi fisik prima saat menjalani kompetisi. Mereka juga harus punya tingkat konsentrasi tinggi saat mengendarai motor prototipe, dengan rata-rata top speed lebih dari 350 km/jam itu.
Akun Instagram @motogp, mengunggah video singkat yang mengulas seberapa banyak pergerakan anggota tubuh para rider MotoGP saat melakukan balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, pebalap MotoGP hanya sekali menggunakan tangan kiri untuk menekan dan melepas tuas kopling saat start balapan. Hal itu bisa dilakukan karena motor MotoGP menggunakan teknologi Quickshifter, yang meminimalisasi penggunaan tuas kopling untuk memindahkan transmisi.
Jika tangan kiri rider MotoGP tidak bekerja terlalu banyak, berbeda dengan tangan kanannya. Tangan kanan mereka dipastikan selalu stand by di tuas gas. Sebab sepanjang balapan mereka akan sering gaspol, dengan rata-rata bukaan gas lebih dari 75%.
Rata-rata rider MotoGP juga mencapai kecepatan lebih dari 300 km/jam setiap 70 detik dan melakukan pengereman lebih dari 25 km dalam setiap race.
Sementara kaki kiri rider digunakan untuk melakukan up shift dan down shift sebanyak 1.000 kali pada setiap race-nya. Terakhir, pebalap MotoGP harus memiringkan tubuhnya total selama 5 menit di setiap balapnya, dengan kemiringan lebih dari 55 derajat.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!