.webp)
Pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai Andrea Dovizioso akan kesulitan mendapat gelar juara MotoGP 2020. Dua seri lanjutan yang akan berlangsung di Valencia akan terasa berat bagi Dovizioso, sebab pemenang di Circuit Ricardo Tormo didominasi pebalap dari Spanyol.
Meski demikian, Dovizioso masih berjuang untuk kejuaraan tersebut. Tapi Carlo Pernat meragukan tentang peluang Dovizioso merebut tahta MotoGP 2020.
"Masalahnya adalah ada dua balapan di Valencia, untuknya dan bagi Ducati itu menjadi ladang ranjau. Saya mendukung Dovizioso, tetapi untuknya saya melihat ini sulit, jika tidak mustahil, untuk memenangkan Kejuaraan Dunia," ujar Carlo Pernat seperti dicuplik dari GPone, Rabu (21/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirkuit Valencia merupakan tempat bagi para pebalap Spanyol. Tahun lalu, Marc Marquez jadi pebalap terdepan, sedangkan Dovizioso menutup balapan di posisi ke-empat.
Namun pada musim 2018, Dovizioso bisa menunjukkan kalau pebalap Italia juga bisa jadi yang terdepan di sirkuit Spanyol. Dovizioso melesat paling depan dengan catatan waktu 24 menit 3,408 detik.
Tapi jangan lupa, kini para pebalap muda Spanyol tengah unjuk gigi. Sebut saja duo rider Suzuki Alex Rins dan Joan Mir, lalu Yamaha Maverick Vinales, dan aksi pebalap Honda Alex Marquez saat di MotoGP Aragon. Carlo Pernat memprediksi Suzuki yang akan lebih terlihat berpeluang memenangkan balapan.
"Suzuki akan lebih diuntungkan di trek itu. Jika Rins tidak membuat terlalu banyak melakukan kesalahan, dia akan memimpin klasemen, di atas sana dengan Mir," ucap Carlo Pernat.
Pekan ini, balapan akan masih berlangsung di Spanyol, tepatnya Motorland Aragon pada 25 Oktober 2020 memainkan seri MotoGP Teruel.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!