Valentino Rossi dinyatakan positif virus Corona jelang MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Dugaan sementara, rider Italia itu terinfeksi Covid-19 saat menghadiri ulang tahun pujaan hatinya, Francesca Sofia Novello.
Melansir dari Corsedimoto, (19/10/2020) sahabat Rossi, Alessio Salucci (Uccio) yang turut menghadiri acara pada 13 Oktober itu juga dites, dan hasilnya positif COVID-19.
Pebalap KTM, Pol Espargaro, mengritik sikap Valentino Rossi. Dia menyebut Rossi positif COVID-19 karena kesalahan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap orang memiliki tanggung jawab pribadi untuk mengenali risiko yang ada," ucap Pol Espargaro, seperti dilansir Motorsport.com, Senin (19/10/2020).
"Mereka yang mau balapan tidak bisa datang ke pesta ulang tahun atau pesta pribadi. Di rumah, saya tidak melihat teman, saya tidak pergi ke restoran atau apa pun. Saya sendirian dengan istri dan putri saya, melakukan tindakan pencegahan yang ekstrem. Saya mencuci tangan 30 kali sehari dan selalu memakai masker," jelas Pol Espargaro.
![]() |
Valentino Rossi memang sempat mengunggah di Instagram Story momen dirinya merayakan ulang tahun kekasihnya, Francesca Sofia Novello, pada Rabu (14/10/2020). Dalam postingan tersebut Rossi memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Sofia.
"Yang paling menderita adalah pebalap yang terinfeksi, karena tidak bisa balapan adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada kami," tambah Pol EspargarΓ³.
"Dia (Rossi) telah kehilangan setiap kesempatan untuk memperjuangkan Kejuaraan Dunia, karena dia pasti akan melewatkan dua balapan (MotoGP Aragon dan Teruel)," tukasnya.
Yamaha telah membeberkan kronologi Valentino Rossi terpapar COVID-19. Meski dijelaskan runtutan kegiatan yang dilakukan The Doctor sejak meninggalkan Sirkuit Le Mans (MotoGP Prancis), Yamaha tidak menyebut soal pesta ulang tahun yang didatangi Rossi. Berikut kronologi Rossi terpapar COVID-19:
- Pada hari Minggu 11 Oktober, Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans dan menuju rumahnya di Tavullia, Italia.
- Pada hari Selasa 13 Oktober, Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) rutin, yang merupakan kewajiban bagi siapa saja yang mengunjungi rumahnya di sela-sela balapan. Hasilnya muncul keesokan harinya dan negatif.
- Pada hari Rabu 14 October, Rossi merasa bugar dan ia berlatih di rumah tanpa merasakan gejala maupun ketidaknyamanan.
- Pada hari Kamis 15 Oktober, ia bangun di pagi hari dan merasa tak enak badan. Ia sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Dokter tersebut melakukan dua tes:
1. Sebuah tes cepat PCR, yang kembali memunculkan hasil negatif.
2. Sebuah tes standar PCR, yang mana hasilnya keluar pada hari Kamis 15 Oktober pada pukul 16.00 waktu setempat. Sayangnya, hasilnya positif.
- Pada masa Rossi ada di rumah sedari Minggu (11 Oktober) malam sampai dengan hari ini (Kamis 15 Oktober), ia tidak melakukan kontak dengan seorang pun yang saat ini terlibat dalam Gran Premio de AragΓ³n, termasuk rider VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan lain-lain.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?