Berkat Marc, Ini yang Bikin Alex Marquez Mulai Kompetitif di MotoGP

LE MANS, FRANCE - OCTOBER 09: Alex Marquez of Spain and Repsol Honda Honda heads down a straight during the MotoGP of France: Free Practice at Bugatti Circuit on October 09, 2020 in Le Mans, France. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Alex Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Adik Marc Marquez, Alex Marquez, menyajikan penampilan yang luar biasa di dua balapan terakhir MotoGP 2020. Semalam, Alex kembali meraih podium di MotoGP Aragon.

Tampilan impresif Alex Marquez tak lepas dari pengaruh kakaknya, Marc. Alex menyebut, dirinya telah bisa menguasai motor Honda karena belajar dari Marc.

"Kadang-kadang sulit, tapi saya suka memiliki Marc sebagai saudara karena saya telah belajar banyak darinya. Tentu saja, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan Anda, orang-orang siap untuk menyalahkan Anda, tapi tidak apa-apa," kata Alex dikutip GP One.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex mengatakan dirinya belajar banyak hal dari Marc. Salah satunya adalah soal mental Marc menguji motor sampai batasnya hingga jatuh bangun.

"Ketika ada masalah, Anda dapat melihat apa yang dia lakukan dan memahami apakah batasannya adalah pebalap atau motornya," sebut Alex Marquez.

Selain gaya berkendara yang dipelajari dari Marc, Alex juga menerapkan setting motor yang hampir mirip seperti Marc. Duo Marquez ini dinilai berhasil menaklukkan motor Honda.

"Dalam tes Misano, saya telah membuat langkah maju yang penting. Saya mencoba hal-hal baru, tidak ada yang besar, tapi yang terpenting saya mulai menggunakan pengaturan (motor) yang lebih mirip dengan Marc. Saya mengerti bagaimana Honda harus dikendarai," ucapnya.

"Anda harus menjadi pebalap yang lengkap, kuat di semua area: pengereman, menikung, akselerasi, Anda tidak bisa fokus hanya pada satu. Anda harus selalu berkonsentrasi penuh, segera setelah Anda sedikit rileks, Anda kehilangan satu detik per lap. Karena alasan inilah semua orang mengatakan ini (Honda) motor yang sulit dan juga karena Marc sering mengalami kecelakaan: dia mencoba menemukan batasan. Honda adalah motor yang sulit, tetapi juga berpotensi untuk menang."