Separuh Tim MotoGP Indonesia Akan Diisi Orang Asing, Termasuk Pebalap

Gambaran Sirkuit MotoGP Mandalika — Tim MotoGP Indonesia bakal dibantu tenaga asing. Foto: Istimewa

Jakarta -

Indonesia akan memiliki sebuah tim balap internasional di MotoGP 2021 tepatnya kelas Moto2. Nantinya, tim bernama Indonesia Racing Team ini tidak sepenuhnya ditenagai orang dalam negeri.

Sebagai tim yang baru, Indonesia Racing Team akan merekrut teknisi kelas internasional. Bukan berarti tak dapat mempercayai kemampuan anak bangsa, hal ini dilakukan untuk menyerap ilmu dan pengetahuan dari orang-orang yang sudah biasa di dunia balap MotoGP.

Ketua Indonesia Racing Team, Rapsel Ali mengatakan komposisinya pun berimbang antara tenaga ahli asing dan dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kita persentasi 50 persen asing dan nasional, pebalap sampai technical support. Kita perlu waktu untuk membangun tim yang solid berkolaborasi dengan technical support asing sehingga pada saatnya nanti membangun transfer knowledge. Mungkin sekitar tiga seri baru kita tim nasional seratus persen," ungkap Rapsel kala dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Jumat (16/10/2020).

Berdasarkan pernyataan Rapsel, artinya akan ada satu pebalap profesional berkebangsaan asing yang juga menjadi joki motor Indonesia Racing Team Moto2. Sementara itu Indonesia Racing Team sudah mengamankan jasa Dimas Ekky sebagai pebalap nasional yang akan berlaga di Moto2.

Di samping dukungan teknis, Indonesia Racing Team juga sudah mendapatkan dukungan berupa sponsor dari BUMN. Dua BUMN besar, Pertamina dan Garuda dikatakan Rapsel sudah siap mendukung tim balap Indonesia ini di MotoGP.

"Kemarin kan kita rapat kunjungan Komisi VI DPR RI dengan khusus BUMN jadi ada tiga hari di Bali itu ditegaskan pada saat rapat kepada Kementrain BUMN untuk mensupport kegiatan total Tim MotoGP ini dan kemarin ada dari Pertamina, ada dari bank dan beberapa produk lainnya seperti Garuda siap mendukung," ujar Rapsel.

Indonesia Racing Team sudah menyiapkan agenda peluncuran ini secara resmi. Rencananya tim ini akan dipublikasikan pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

"28 Oktober pas sumpah pemuda, untuk membangkitkan semangat berprestasi," pungkas pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi Vl DPR-RI itu.