Karena biaya sangat tinggi yang harus dikeluarkan di Formula 1, Honda memutuskan mundur sebagai pemasok mesin selepas musim 2021. Harga mesin jet darat memang luar biasa mahal.
Dalam pernyataan resmi yang diterima detikOto, Honda menyatakan mundur dari F1 supaya bisa lebih memfokuskan sumberdaya yang mereka miliki ke pemgembangan mobil ramah lingkungan. Untuk diketahui, Honda saat ini menjadi pemasok mesin untuk Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri. Di mana penampilan mereka tak bisa dibilang jelek dengan sejauh ini sudah meraih dua kemenangan.
"Di ajang F1, Honda telah sukses mencapai tujuan kami untuk meraih kemenangan. Dan sekarang, kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi di bidang baru dalam menciptakan unit tenaga dan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon. Ini akan menjadi tantangan yang berat dan sulit seperti berkompetisi di F1, dan juga akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Honda bersama masyarakat," ungkap Takahiro Hachigo sebagai Representative Director and CEO of Honda Motor Co., Ltd.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Honda Cabut dari Formula 1, Ini Alasannya |
Formula 1 dikenal sebagai olahraga dengan biaya paling tinggi di dunia. Berdasarkan data dari tahun 2014, satu buah mesin Formula 1 membutuhkan biaya US$ 10,5 juta. Itu setara dengan Rp 154,9 miliar. Angka yang luar biasa besar mengingat untuk satu musim balapan F1 setiap penyedia mesin harus menyiapkan beberapa mesin sekaligus.
Jika mau dirata-rata, setiap mobil F1 membutuhkan biaya sekitar US$ 15,5 juta (sekitar Rp 228,7 miliar). Itu baru harga bagian-bagian mobilnya saja. Belum termasuk untuk riset dan pengembangan.
Dikutip dari berbagai sumber, pada lima tahun lalu saja biaya yang harus dikeluarkan satu tim F1 mencapai angka triliunan. Untuk tim-tim besar seperti Ferrari, McLaren, Mercedes, dan Red Bull, mereka bisa menggelontorkan dana hingga US$ 400 juta. Itu setara dengan Rp 5,9 triliun.
Baca juga: Setelah F1, Honda Tinggalkan MotoGP Juga? |
(din/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?