Honda Cabut dari Formula 1, Ini Alasannya

Mobil Formula 1 Honda Tampil di GIIAS 2019 — Ilustrasi mobil Formula 1 Honda saat menghadiri ajang Pameran di Indonesia. Foto: Dok. Honda Prospect Motor

Jakarta -

Honda mengumumkan akan meninggalkan balapan Formula 1. Honda mengakhiri akan mengakhiri kiprahnya sebagai salah satu pemasok mesin Formula 1 mulai akhir 2021. Artinya, dua tim yang saat ini menggunakan mesin Honda seperti Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri harus mencari pemasok baru.

Dalam sebuah pernyataan, Honda mengatakan akan terus bersaing dengan upaya maksimal dan akan bekerja sama dengan kedua tim untuk memperjuangkan lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021. Sejauh ini, Honda yang berkolaborasi dengan dua tim itu telah menghasilkan lima kemenangan.

Honda mengatakan keputusan untuk meninggalkan F1 adalah karena industri otomotif mengalami periode transformasi besar sekali dalam seratus tahun. Keluarnya Honda dari Formula 1 juga untuk mewujudkan tujuan netralitas karbon pada tahun 2050. Honda akan memusatkan sumber dayanya ke R&D di bidang teknologi masa depan, termasuk teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV) dan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen mobil ini telah lama berhubungan dengan Formula 1. Dan sebagai pemasok mesin, Honda memiliki kesuksesan selama satu dekade di tahun '80-an hingga awal '90-an bersama Williams dan McLaren. Hubungan dengan kedua tim itu menghasilkan enam kemenangan konstruktor.

Mobil Formula 1 Honda Tampil di GIIAS 2019 Foto: Dok. Honda Prospect Motor

Pada tahun 2000-an, aktivitasnya di F1 tersebar, pertama sebagai pemasok mesin dan kemudian sebagai tim balap. Untuk tim balap, Honda berpengalaman pada tahun 2006 hingga 2008. Ada jeda, dan kembali ke F1 sebagai pemasok mesin ke McLaren pada tahun 2015, sebelum akhirnya menjalin kemitraan dengan Red Bull Racing.

Hengkangnya Honda dari panggung F1 berarti bahwa akan ada tiga pemasok unit mesin yang masih bertahan, yaitu Mercedes, Ferrari dan Renault.