Honda telah memutuskan untuk tidak lagi memasok mesin di Formula 1 ketika musim 2021 berakhir nanti. Dua tim Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri harus bersiap mencari pemasok mesin baru.
Usut punya usut, alasan Honda meninggalkan dunia balap mobil berbahan bakar fosil itu adalah demi menggapai visi ramah lingkungan pada tahun 2030. Kalau memang begitu, apakah nasih tim Honda di kancah balap MotoGP juga akan bernasib sama?
Baca juga: Honda Cabut dari Formula 1, Ini Alasannya |
Performa Honda di musim ini juga bukan jadi rahasia lagi berada jauh dari bagus. Dari 8 balapan tak satupun ada pebalap Honda yang naik podium seiring dengan menepinya Marc Marquez dari lintasan akibat cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat langkah Honda meninggalkan F1 jelas mereka mempertimbangkan citranya di pasar sebagai pabrikan yang ramah lingkungan. Honda sebagai pabrikan mobil juga berjuang untuk mendapatkan pasar mobil listrik di Amerika Serikat dan Eropa.
Sementara itu untuk nasib Honda MotoGP tampaknya masih panjang. Bicara pasar motor, Honda memang tak begitu jaya di bumi bagian barat, tapi di Asia jangan tanya lagi. Honda masih membutuhkan panggung MotoGP untuk tetap menguasai pasar Asia.
Tahun lalu Honda memproduksi 20 juta lebih sepeda motor dan 40 persennya disumbangkan dari Indonesia dan India saja. Negara lain yang penjualannya cukup bagus untuk Honda adalah China dan Vietnam.
Alasan lain yang membuat penggemar Honda di MotoGP tak perlu khawatir adalah produksi mesin. Mesin MotoGP Honda dibuat secara mandiri oleh Honda Racing Corporation yang mana tak langsung terpaut dengan Honda Motor Company sebagai induknya. Jadi keterlibatan Honda di MotoGP tampaknya belum menggangu visi Honda menjadi pabrikan pengasil kendaraan ramah lingkungan.
Mundurnya dari MotoGP justru menjadi angin segar untuk tim MotoGP. Anggaran Honda di F1 dapat dialihkan ke MotoGP yang sedang mengalami musim yang buruk.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah