Tinggalkan F1 yang Mahal, Honda Mau Nabung untuk Kembangkan Mobil Listrik

Tinggalkan F1 yang Mahal, Honda Mau Nabung untuk Kembangkan Mobil Listrik

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 05 Okt 2020 20:57 WIB
SAO PAULO, BRAZIL - NOVEMBER 17: Max Verstappen of the Netherlands driving the (33) Aston Martin Red Bull Racing RB15 on track during the F1 Grand Prix of Brazil at Autodromo Jose Carlos Pace on November 17, 2019 in Sao Paulo, Brazil. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)
Honda mundur dari F1 supaya bisa menyiapkan dana besar dalam pengembangan mobil listrik (Robert Cianflone/Getty Images)
Jakarta -

Honda pastikan tidak lagi menjadi pemasok mesin Formula One (F1) 2021 dan akan fokus pada balapan MotoGP. Motif lain di balik mundurnya Honda dari balapan jet darat ternyata terkait erat dengan komitmen mereka melahirkan lebih banyak kendaraan listrik.

Dari tahun ke tahun F1 sudah dikenal sebagai ajang olahraga paling mahal di dunia. Butuh dana luar biasa besar untuk berpartisipasi di kejuaraan tersebut, belum lagi kebutuhan uang untuk riset dan penelitian lantaran F1 begitu identik dengan teknologi tinggi.

Keputusan Honda untuk mundur dari F1 selepas musim 2021 dianggap bukan kejutan besar. Pabrikan asal Jepang itu dianggap sudah memberikan kode saat memutuskan hanya memperpanjang kontrak jangka pendek, alih-alih berkomitmen selama lima tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda kabarnya akan memfokuskan diri pada ajang MotoGP, di mana mereka bisa dibilang lebih sukses dibanding F1. Selain itu, meninggalkan balapan F1 juga menjadi langkah strategis Honda dalam hal keuangan lantaran mereka kini bisa 'menabung' untuk melakukan pengembangan mobil listrik.

Honda menilai industri otomotif mengalami periode transformasi besar sekali dalam seratus tahun. Honda sudah berkomitmen untuk bisa fokus melahirkan kendaraan bebas karbon pada 2050, hengkang dari F1 adalah pilihan yang diambil. Apalagi peneltian dan pengembangan mobil listrik juga membutuhkan dana yang tidak kecil.

ADVERTISEMENT

Honda punya sejarah panjang di balapan F1, di mana mereka sudah menggeluti ajang ini sejak 1960. Honda malah meraih sukses besar di dekade '80-an hingga awal '90-an bersama Williams dan McLaren. Kerjasama dengan kedua tim itu menghasilkan enam juara dunia konstruktor.

Hengkangnya Honda dari panggung F1 berarti bahwa akan ada tiga pemasok unit mesin yang masih bertahan, yaitu Mercedes, Ferrari dan Renault

Honda di musim ini menjadi pemasok mesin bagi dua tim, yakni Scuderia AlphaTauri Honda Aston Martin Red Bull Racing




(lth/din)

Hide Ads