Bos Suzuki Yakin Tim Balap Rossi Jadi Satelit Yamaha karena Hal Ini

Bos Suzuki Yakin Tim Balap Rossi Jadi Satelit Yamaha karena Hal Ini

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 04 Okt 2020 08:44 WIB
MOTEGI, JAPAN - OCTOBER 19:  Luca Marini of Italy and Sky Racing Team VR46 heads down a straight during the MotoGP of Japan - Qualifying at Twin Ring Motegi on October 19, 2019 in Motegi, Japan. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Rossi berencana memiliki tim di kelas MotoGP, gabung Suzuki atau Yamaha? Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio bicara peluang menggandeng tim balap milik Valentino Rossi. Tapi ia menyebut Yamaha punya peluang lebih besar jadi tim penyokong, andai Sky Racing Team VR46 naik kelas ke MotoGP.

Davide Brivio yakin Sky Racing VR46 lebih alami bergabung dengan Yamaha. Sebab, kedekatan Rossi dan pabrikan berlambang garpu tala ini sudah menjadi ikon yang tak terbantahkan.

"Vale punya hubungan privilege dengan Yamaha, jadi sudah alami jika VR46 bekerja sama dengan mereka," kata Davide Brivio seperti dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (3/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di Moto2 pebalap VR46 Academy juga menunjukkan hasil bagus. Bahkan, SKY Racing Team VR46 ada di posisi teratas klasemen tim.

Pebalap SKY Racing Team VR46, Luca Marini, menjadi pemuncak klasemen pebalap dengan raihan 150 angka. Sementara itu rekan setimnya, Marco Bezzecchi, ada di posisi ketiga dengan raihan 114 angka.

ADVERTISEMENT

Brivio menyebut hasil positif itu bisa mengantarkan tim balap Rossi lebih cepat naik ke MotoGP atau bahkan bergabung dengan Ducati.

"Tapi dalam perspektif yang lebih tepat, bisa jadi juga VR46 masih ke MotoGP pada 2021 bersama Ducati," pungkas Brivio.

Rossi juga mengatakan membuka peluang untuk membangun tim satelit di kelas MotoGP. Bukan di tahun 2021, tapi pada 2022.

"Ini masih terlalu awal...tapi pada akhir 2021, MotoGP berubah untuk 2022 dan mungkin kami bisa mempunyai kesempatan untuk membuat tim VR46 di MotoGP. Tapi, ini masih terlalu awal," kata Rossi di Crash.

The Doctor juga tidak menutup kemungkinan timnya bakal disokong Yamaha lagi. Bahkan ia sudah melakukan diskusi dengan bos Yamaha, Lin Jarvis.

"Ini tak mudah karena organisasi, ukurannya bagus untuk Moto3 dan Moto2, tapi untuk MotoGP itu merupakan langkah besar. Dengan tulus, saya tidak tahu..."

"Kalau soal motornya, Yamaha, kenapa, tidak? Kami sudah berbicara dengan Lin, tapi sebelum kami harus membuat keputusan, apakah kami akan membuat tim atau apakah kami terus di Moto3 atau Moto2," dia menambahkan.

Rossi baru saja memastikan masih lanjut di MotoGP musim depan. Dia menandatangani kontrak dengan Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021.




(riar/lua)

Hide Ads