Buruknya performa Repsol Honda sepeninggal Marc Marquez yang cedera membuat tim asal Jepang itu bisa terancam ditinggal sponsor utamanya. Muncul kabar Repsol bakal angkat kaki dari tim yang sedang jeblok itu.
Sampai delapan balapan sudah digelar di MotoGP 2020 ini, belum sekalipun rider Honda naik podium. Alex Marquez dan Stefan Bradl lebih sering berkutat di papan tengah, bahkan urutan bawah. Justru Takaaki Nakagami, yang memperkuat LCR Honda, yang berulang kali menunjukkan tanda-tanda paling menggembirakan dan meraih hasil yang terbilang oke.
Jebloknya performa pebalap tim pabrikan Honda kabarnya membuat Repsol gerah. Perusahaan oli asal Spanyol itu disebut berniat mengakhiri perjasama panjang yang sudah lama terjalin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, kerjasama Repsol dan Honda akan tuntas di akhir musim 2020. Repsol enggan meneruskan kerjasama antara mereka jika penampilan pebalap-pebalap pabrikan Honda masih terpuruk.
Rencana pisah jalan antara Repsol dan Honda juga banyak dipengaruhi faktor ekonomi. Dikutip dari corsedimoto, Repsol terancam mengalami kerugian besar pada tahun 2020 ini, angkanya mencapai 60%. Dengan kondisi seperti itu, sulit buat membayar 15 juta euro per tahun pada Honda sebagai kesepakatan kerjasama antara mereka.
Masih dikutip sumber yang sama, Honda kini bersiap ditinggal sponsor utamanya. Ada dua kandidat utama yang sudah diincar, yang pertama adalah Shell, perusahaan minyak asal Belanda. Kandidat kedua adalah Red Bull, perusahaan minuman energi asal Austria itu kabarnya akan mengorbankan Tech 3 demi mencapai deal dengan Honda.
Kerjasama Repsol dengan Honda bisa dibilang sebagai salah satu yang paling panjang sepanjang sejarah MotoGP. Bayangkan saja, mereka sudah saling dukung selama lebih 25 tahun, di mana dalam kurun tersebut ada 15 gelar juara 500cc dan MotoGP berhasil diraih. Termasuk enam yang dimenangi Marquez dalam delapan tahun terakhir.
(din/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah