Memulai balapan MotoGP Catalunya di posisi ke-3, Valentino Rossi berhasil maju ke posisi ke-2 pada lap ke-14. Sayangnya pebalap Yamaha ini tidak dapat menyelesaikan balapan sampai putaran terakhir karena ia terjatuh di tikungan pada lap ke-16.
Ia pun tak dapat melanjutkan balapan dan kehilangan poin. Hal ini membuat ia semakin tertinggal jauh dari pemimpin klasemen MotoGP 2020. Sebelum MotoGP Catalunya, Rossi hanya terpaut 26 poin dari posisi teratas, kini jaraknya semakin lebarmenjadi 50 poin.
Ini adalah kali ketiga Rossi gagal finis di MotoGP 2020. Berdasarkan hitungan matematika biasa, memang masih ada kemungkinan Rossi juara dengan catatan pebalap teratas tampil buruk di sisa musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kansnya semakin kecil untuk juara MotoGP 2020, Rossi tak mau bersedih. Terus terang ia merasa cukup senang dapat balapan dengan baik sebelum akhirnya terjatuh.
"Agar tidak merasa putus asa, kami harus berpikir bahwa ini adalah akhir pekan yang baik, saya berkendara dengan baik, saya menikmati diri saya sendiri dan saya bisa bermain untuk meraih kemenangan," ujar Rossi.
"Kami melakukan hal yang sangat menarik dengan pengaturan motor, jadi meskipun kesempatan kejuaraan ditutup untuk saya, ada alasan bagus untuk berpuasa dari sekarang hingga akhir tahun. Selama matematika tidak mengatakannya, itu belum berakhir," lanjutnya.
Kendati punya kans sangat tipis Rossi justru malah dapat semangat baru dengan motor Yamaha saat ini. Ia pun masih semangat menghadapi sisa-sisa balapan MotoGP 2020.
"Sayangnya, saya sudah membuat tiga angka nol dan saya jatuh dua kali berturut-turut karena kesalahan saya. Kemudian motornya rusak di balapan pertama, jadi memang sulit. Tapi masih banyak balapan dan kami harus berusaha cepat, jika saya bisa balapan seperti ini, saya bisa melaju kencang di semua sisi," ungkapnya.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah