Maverick Vinales mengalami kecelakaan pada gelaran MotoGP Styria, pekan lalu. Gara-gara kecelakaan yang disebabkan rem blong itu, Yamaha YZR-M1 vinales meluncur deras tanpa kendali, menabrak air fence dengan keras, kemudian terbakar. Apakah mesin tersebut aman dan bisa digunakan lagi?
Pasokan mesin Yamaha jauh sudah berkurang, bahkan sebelum MotoGP Styria. Untuk diketahui, Vinales sudah menggunakan kelima jatah mesinnya musim ini. Semua pebalap Yamaha mengalami persoalan yang sama di mesin motornya.
Melihat kondisi tersebut, wajar jika pebalap Monster Energy Yamaha itu khawatir dengan mesin motornya yang ikut terlibat dalam kecelakaan di MotoGP Styria. Vinales merasa khawatir jika mesin itu rusak, sementara musim MotoGP 2020 masih panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap saya tidak merusak mesin yang saya kendarai hari ini. Kalau tidak, itu masalah," kata pebalap Spanyol berusia 25 tahun itu.
Apakah mesin motor Vinales masih bisa digunakan? Menurut informasi dari laman Speedweek (25/8), saat ini Yamaha belum melakukan penarikan terhadap mesin tersebut.
Dari lima jatah mesin yang dipunya, Vinales sudah kehilangan satu mesin yang dipulangkan ke Jepang saat balapan di Jerez. Itu artinya, jika mesin yang dipakai di MotoGP Styria juga rusak, Vinales tinggal punya jatah tiga mesin untuk mengarungi sisa musim ini.
Vinales menjatuhkan diri di tikungan 1 pada lap ke-17 balapan MotoGP Styria, yang digelar di sirkuit Red Bull Ring, Austria (23/8/2020). Motor yang ditunggangi Vinales mengalami kegagalan fungsi pengereman.
Sebelum punya masalah pengereman, Yamaha memiliki masalah lebih serius yang menimpa jeroan mesin M1. Yamaha mengatakan ada permasalahan pada katup mesin M1. Akibat masalah itu, Yamaha menurunkan kecepatan mesin (rpm) keempat motor pebalap M1 untuk memperpanjang masa pakai mesin.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?