Dovizioso 'Kebingungan' Lihat Motor KTM

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 13: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team greets in paddock during the MotoGP Of Austria - Previews at Red Bull Ring on August 13, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Andrea Dovizioso Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

KTM memulai musim MotoGP 2020 dengan mengesankan. Lima seri sudah dilewati, pabrikan asal Ausria ini sudah mengantongi dua kemenangan. Tentu saja ini tak terlepas dari pengembangan motor RC-16.

Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder menjuarai MotoGP Ceko, sementara pebalap Red Bull KTM Tech 3 Miguel Oliveira baru saja jadi kampiun MotoGP Styria, yang diikuti Pol Espargaro yang finis ketiga di Red Bull Ring.

Dovizioso sangat menyadari level RC16, karena dia bisa melihatnya dari dekat pada balapan minggu lalu saat bertarung dengan Espargaro. Pebalap veteran Ducati itu mengakui bahwa dia tidak bisa memahami kekuatan KTM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka membuat peningkatan yang sangat penting. Tidak mudah di MotoGP untuk membuat langkah seperti itu. Tapi dari luar terlihat seperti motor yang aneh. Karena mereka punya ciri khas yang sangat berbeda, "kata Dovizioso.

"Mereka berakselerasi dengan sangat baik, saya tidak tahu mengapa ini sangat aneh dan berbeda dari semua sepeda motor lainnya."

"Tapi juga sulit untuk memahami motor itu karena Binder mengendarai seperti Moto2 saat ini, dan dia sangat cepat, dan itu sangat aneh. Pol membalap begitu agresif dan terkadang dia begitu cepat, terkadang seperti dalam balapan dia kehilangan kecepatan putaran demi putaran," lanjut dia.

"Oliveira seringkali sangat cepat dan berkendara dengan cara yang berbeda. Agak sulit dari luar untuk memahami dengan tepat poin baik dan buruk dari motor, tetapi yang pasti mereka melakukan langkah besar," tukas Dovizioso.

Kompatan besar yang tengah didapat KTM saat ini disebut-disebut terkait erat dengan Dani Pedrosa dan Mika Kallio yang digandeng KTM sebagai pebalap penguji (test rider). Masukan yang diberikan keduanya dalam pengembangan motor membawa banyak pengaruh positif buat KTM.

Bicara spesifikasi, KTM RC16 tunggangan Binder yang menjuarai balapan MotoGP Ceko menggendong mesin 1.000cc empat silinder dengan konfigurasi mesin berbentuk V. Tenaga dari mesin itu mampu mencapai lebih dari 265 daya kuda. Kecepatan maksimalnya bisa lebih dari 340 km/jam.

Mesin mampu berteriak hingga 18.500 rpm. Mesin V4 1.000 cc itu dikawinkan dengan transmisi seamless shift.

Sementara Pol Espargaro tak mau jemawa dengan prestasi yang sudah didapat KTM. Menurutnya RC16 masih harus memberi bukti di beberapa sirkuit lain yang punya karakteristik berbeda.

"Kami sangat cepat, tetapi apakah kami sebaik yang terlihat? Saya tidak tahu, dan saya ingin mengikuti lebih banyak balapan untuk mencari tahu dan melihat bagaimana kami di tempat lain. Kami tidak sebaik di Jerez seperti di Brno atau di sini, jadi saya ingin tetap tenang untuk saat ini. " cetus Pol Espargaro.