Drama Senggolan KTM vs Ducati, Lorenzo Bela Siapa Nih?

Drama Senggolan KTM vs Ducati, Lorenzo Bela Siapa Nih?

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 11 Agu 2020 20:47 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 08: Jorge Lorenzo of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  looks on in pit during the MotoGP Pre-Season Tests at Sepang Circuit on February 08, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Insiden senggolan antara Pol Espargaro (Red Bull KTM Racing) dan Johann Zarco (Reale Avianti Racing) di sirkuit Brno belum usai. Beragam komentar muncul, termasuk dari pebalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo. Kali ini pebalap berstatus juara dunia 5 kali itu membela Pol Espargaro.

Aksi senggolan itu terjadi di Turn 1 (T1) Lap 10. Johann Zarco sedang melaju di racing line-nya dan Pol Espargaro yang sempat melebar dan hendak masuk kembali ke racing line, namun di belakang ada Zarco yang terus menguntit.

Espargaro terjatuh dan tak kuasa melanjutkan balapan. Ia pun terlihat kesal soal insiden tersebut. Menurut Lorenzo, pebalap yang di depan itu adalah prioritas. Zarco semestinya memberi jalan bagi Espargaro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di depan harus selalu mendapat prioritas (terlebih lagi jika dia tidak bisa melihat yang di belakang). Adalah tanggung jawab pengemudi di belakang untuk mencoba menyalip tanpa membahayakan pengemudi di depan," cuit Lorenzo dalam akun twitter pribadinya.

ADVERTISEMENT



Sementara itu Johann Zarco sempat mendapat hukuman Long Lap Penalty (LLP) saat balapan tengah berlangsung, sekalipun tetap mampu menuntaskan MotoGP Ceko 2020 dengan berada di posisi ketiga. Lorenzo melanjutkan, keputusan Zarco untuk nyolong dari dalam dirasa tidak tepat sebab Pol Espargaro tidak melebar jauh dari racing line.

"Dalam kasus Pol dia hanya melebar beberapa meter dan Zarco mengambil keuntungan (bahkan mengetahui bahwa Pol akan kembali ke dalam) lebih ngegas daripada biasanya dan masuk dari dalam, tapi tetap saja, dia tidak memberi (Pol) jarak yang cukup untuk berada di depannya," kata Lorenzo.



Sebelumnya, eks pebalap Ducati, Casey Stoner juga angkat suara atas insiden ini. Ia merasa sanksi yang diterima Zarco tidak tepat.

"Memalukan @MotoGP!," tegas Stoner melalui akun Twitternya.

"@Zarco tidak melakukan kesalahan, jika membalap terlalu lebar, Anda tidak bisa berharap untuk kembali ke racing line tanpa ada orang di sana. Keputusan buruk dari official," tambah Stoner.

detikers sendiri lebih berpihak kepada Johann Zarco atau Pol Espargaro dalam insiden di MotoGP Ceko 2020 tersebut?




(riar/din)

Hide Ads