Motor Yamaha di gelaran MotoGP saat dua seri pembuka (MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia) mengalami masalah pada mesinnya. Valentino Rossi dan Franco Morbidelli menjadi korbannya. Maverick Vinales pun mengalami keganjilan pada mesin motornya.
Yamaha sedang menganalisis masalah pada mesin motor YZR-M1 dan dibawa ke Jepang. Alhasil, segel mesin Yamaha lainnya pun harus dibuka untuk digunakan dalam balapan.
Untuk diketahui, tim yang dianggap kuat di MotoGP (Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati) hanya boleh menggunakan lima mesin di 14 seri MotoGP musim ini, dan pendatang baru seperti KTM dan Aprilia memiliki jatah tujuh mesin. Siapa pun yang menggunakan mesin tambahan akan dikenakan sanksi. Sanksinya bisa start dari posisi belakang atau start dari pit lane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah dokumen Dorna Sport diketahui Vinales telah membuka segel kelima mesinnya yang dialokasikan musim ini. Sementara tiga pebalap Yamaha lainnya sudah membuka empat segel mesin. Satu mesin Vinales dan satu mesin Rossi telah dihapus dari daftar karena dikirim ke Jepang untuk dianalisis masalahnya.
Menurut informasi dari Speedweek, pebalap Yamaha telah menggunakan mesin ketiga, keempat bahkan mesin kelima (Vinales) lebih awal. Padahal, masih ada 12 seri balapan lagi yang akan digelar musim ini.
Mesin motor MotoGP harus melahap sekitar 500 km per seri MotoGP. Dengan mesin yang terbatas, Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, mengatakan tim memiliki pilihan lain jika terpaksa harus menggunakan mesin tambahan (di luar lima mesin yang telah dialokasikan), yakni menjalani sanksi.
"Kami telah melihat detail peraturan. Ada opsi untuk start dari posisi akhir (untuk menyelesaikan hukuman). Tapi kami pikir tidak perlu bagi pebalap kami. Kami akan memenuhi kebutuhan dengan lima mesin," kata Lin Jarvis seperti dikutip Speedweek.
Mesin motor MotoGP biasanya melaju 2.400 km hingga 3.000 km, bahkan bisa lebih. Dalam keadaan darurat, ini juga kemungkinan membutuhkan tiga atau empat mesin, jika tidak ada kerusakan mesin lebih lanjut terjadi.
Sanksi akibat menggunakan mesin tambahan dari yang sudah dialokasikan pernah terjadi di GP Valencia 2017. Saat itu, Pol Espargaro harus start dari pit lane karena menggunakan mesin KTM-RC16 kesepuluhnya dari kuota sembilan mesin selama satu musim.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?