Rossi Akui Vinales Lebih Bagus dalam Hal Pengereman

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 18: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team starts from box during the MotoGP of Spain, Qualifying at Circuito de Jerez on July 18, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Valentino Rossi berjuang mati-matian untuk bisa finis di MotoGP Spanyol 2020 akhir pekan kemarin. Namun, nasib sial menimpanya. Ia tak bisa menyelesaikan balapan.

Sejak awal, Rossi mengaku bermasalah pada bagian ban belakang. Tak hanya itu, Rossi juga mengalami masalah teknis pada motornya, Yamaha M1.

Dilansir Coresdimoto, selama musim dingin dan masa lockdown, teknisi Yamaha bekerja untuk pengembangan motor balap mereka. Karakter Yamaha M1 telah berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan, motor Yamaha 2020 telah meningkat dalam hal akselerasi, cengkeraman dan keausan ban. Di sisi lain, motor dikatakan lebih sulit saat memasuki tikungan.

Tim pabrikan Jepang itu telah melakukan perubahan pada sasis yang disetujui oleh semua pebalap Yamaha. Perbaikan juga dilakukan dalam hal elektronik. Perangkat holeshot yang terinspirasi dari Ducati menjadi terobosan. Namun, Rossi mengeluhkan masalah pengereman.

"Semuanya berjalan baik di sini. Motor merespons dengan baik," klaim Rossi. Tapi, Rossi berharap dirinya bisa melakukan pengereman lebih lambat menjelang tikungan.

"Marc (Marquez) cukup baik dalam hal late braking, kita harus melangkah lebih jauh. Saya pikir itu akan menjadi tujuan utama kami, karena fase pengereman sangat penting bahkan ketika menyalip dan tidak mudah di trek ini di Jerez," katanya.

Rekan setim Rossi, Maverick Vinales dan timnya melakukan perubahan dan meningkatkan jarak pengereman. Di sisi lain, Rossi tidak memungkinkan mengambil langkah itu.

"Ketika saya melihat data, penampilan kami sangat mirip. Maverick sangat kuat dalam pengereman, ia tampaknya mampu memperlambat motor lebih baik daripada saya. Ini adalah masalah utama pada hari Sabtu, kami ingin selesaikan. Kami membaik pada hari Sabtu, tapi itu tidak cukup. Kami membutuhkan lebih banyak. Kami bekerja sama dengan kepala kru Davide Munoz. Kami membutuhkan langkah lain. Tetapi kami mungkin perlu sedikit waktu lagi," sebut The Doctor.