Indonesia telah mengkonfirmasi dua WNI yang positif virus corona Covid-19. Masuknya corona ke Indonesia membuat pemerintah melakukan beberapa langkah pencegahan penyebaran virus.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. Sementara izin keramaian yang sudah terlanjur keluar akan dikaji kembali. Lantas, bagaimana nasib gelaran Formula E Jakarta?
Deputy Director of Communication and Sustainability Operational Committee Jakarta E-Prix, Hilbram Dunar, belum bisa memastikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus melakukan diskusi dengan pihak terkait," kata Hilbram kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Gambaran sirkuit Formula E di Jakarta. Foto: Dok. Formula E |
"Sementara persiapan penyelenggaraan balapan terus berlangsung," sambungnya.
Persiapan uji coba aspal sirkuit Formula E di Monas. Foto: Pool (Pemprov DKI Jakarta) |
Rencananya, balapan mobil listrik Formula E akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Jakarta menjadi tuan rumah Formula E putaran kesembilan pada musim 2019/2020.
Di China, imbas virus corona juga membuat salah satu putaran Formula E diundur. Formula E membatalkan balapan mobil listrik di China yang rencananya digelar di kota Sanya pada 21 Maret karena virus corona. Namun, penyelenggara Formula E akan mencari jadwal penggantinya.
(rgr/din)














































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus