Jakarta Banjir, Apa Kabar Trek Balap Formula E?

Jakarta Banjir, Apa Kabar Trek Balap Formula E?

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 25 Feb 2020 15:39 WIB
Bundaran Patung Kuda kebanjiran (Winda Wahyu Fariansih, warga Jakarta)
Banjir terjadi di sekitar Monas, yang nantinya akan jadi sirkuit Formula E Jakarta (Bundaran Patung Kuda kebanjiran (Winda Wahyu Fariansih, warga Jakarta)
Jakarta -

Banjir Jakarta hari ini meredam beberapa ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas). Termasuk dekat area yang direncanakan akan jadi trek balapan Formula E.

Ada banyak titik lokasi banjir di lima penjuru Jakarta sepanjang Selasa (25/2) pagi ini. Hujan yang turun sejak dinihari membuat genangan air dengan beragam ketinggian bisa ditemui di banyak tempat.

Bahkan Istana Kepresidenan Jakarta, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, juga kemasukan air. Meski tak parah, air terlihat menggenang di Masjid Baiturrahim, kompleks Istana Kepresidenan.

Banjir juga terlihat menggenangi bundaran dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, pagi tadi. Terlihat mobil-mobil tetap melintasi genangan itu. Ban mobil tak terlihat lagi terbenam di air yang pekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layout sirkuit Formula E usulan Gubernur Anies BaswedanLayout sirkuit Formula E usulan Gubernur Anies Baswedan Foto: ist.



Bundaran dekat patung Kuda Arjuna Wijaya ini posisinya bersebelahan dengan salah satu tikungan sirkuit Formula E. Sebagaimana sudah diusulkan oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu, trek Formula E memang berada di sekitaran Monas.

Dalam layout rencana sirkuit, terlihat sirkuit memiliki trek lurus panjang di Jalan Merdeka Selatan. Lalu berbelok ke kanan masuk area silang Monas, dekat patung Arjuna Wijaya. Sementara di area silang monas bakal dilakukan modifikasi, sehingga mobil Formula E bisa berputar balik di dalamnya. Dari sisi selatan silang monas, mobil diarahkan ke luar kembali ke Merdeka Selatan.

"Ini semua nanti akan kita bahas setelah rapat evaluasi. Sampai saat ini belum ada perubahan ya, mas.. Kembali lagi lg kita menunggu rapat evaluasi (kalau ada perubahan trek balap)," ucap Felicia Idama, Communication & Sustainability dan Director Organizing Comittee Jakarta E Prix pada detikOto.




(rip/din)

Hide Ads