Tim satelit LCR Honda misalnya. Seperti dikutip GP One, menurut pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, pihaknya mengeluarkan biaya tak sedikit untuk mengikuti balapan tersebut.
"Dia (Cal Crutchlow pebalap LCR Honda) dibayar langsung oleh Jepang. Kami ikut serta dalam biaya. Mulai dari sepeda motor, lalu RC213V yang disewa Honda kepada kami seharga 2,2 juta euro," kata Cecchinello.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Segini Biaya Kalau Motor Marquez Rusak |
Ya, berdasarkan pengakuannya, tim LCR Honda mengeluarkan biaya sebesar 2,2 juta euro untuk menyewa motor balap Honda RC213V. Kalau dirupiahkan berarti sekitar Rp 33 miliar untuk menyewa motor balap tersebut.
"Terdengar cukup mahal, tapi tidak, jika Anda memikirkan semua biaya penelitian di baliknya," katanya.
Sebuah tim balap MotoGP seperti LCR Honda menghabiskan dana sekitar 10 juta euro (Rp 151 miliar) per tahun. Menurutnya, itu termasuk 47 kru dan umbrella girl.
"Tentu saja, perusahaan induk memiliki lebih banyak sumber daya, dalam hal tenaga kerja dan material. Katakanlah empat banding satu. Sebenarnya, kami menerima perkembangan teknis yang sama dengan yang dilakukan Marc Marquez, tentu saja tidak pada waktu yang bersamaan, kadang-kadang," ujarnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?