Berbagai upaya pun telah dilakukan Yamaha beserta dengan para pebalap untuk mencari jalan keluar agar YZR-M1 bisa kembali kompetitif bersaing dengan Ducati Desmosedici hingga Honda RC213V. Meski begitu, tampaknya sulit bagi Yamaha mengejar ketertinggalan di lima seri tersisa.
Yamaha pun kini lebih realistis menatap masa depan dan menyiapkan diri menghadapi musim balap 2020. Valentino Rossi misalnya mengaku telah merekrut mekanik baru yang diharapkan bisa membantunya dalam meracik YZR-M1 agar bisa tampil cemerlang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun depan, saya akan mengganti kepala mekanik. Setelah balapan Misano, kami berdiskusi dengan Silvano untuk melakukan sesuatu agar bisa lebih kuat lagi. Di saat yang sama, Silvano masih ingin bekerja untuk Yamaha namun tak dibebani pekerjaan berat lagi dan tak terlalu sering keluar dari Italia," sebut Rossi dalam sebuah konferensi pers di Sirkuit Buriram, Thailand.
"Bersamaan dengan itu, Yamaha juga ingin membuat tim penguji motor lebih kuat agar bisa memperbaiki kinerja di Eropa," lanjut Rossi.
Silvano sendiri sebelumnya menggantikan Jeremy Burgess pada 2014 silam. Sedangkan David disebut Rossi masih minim pengalaman. Namun, usia David yang masih relatif muda diharapkan bisa memberikan masukan yang baik bagi tim dan pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.
"Saya senang dan ini pengalaman baru. Ia memang tak punya pengalaman dengan MotoGP. Ia (David) masih muda dan punya ide-ide baru dan pada akhirnya semua senang. Silvano juga senang bisa bergabung dengan tim tes. Kita lihat ke depan apakah kami bisa lebih kuat," pungkasnya.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah