Untuk mewujudkan hal tersebut, sebuah fasilitas sirkuit dengan konsep sirkuit jalan raya sedang disiapkan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengamatan dari Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) Anggono Iriawan, itu semua tergantung dari biaya dan kecepatan pengerjaan.
"Saya nggak tahu apakah keburu secara infrastruktur maupun fasilitas pendukung. Tapi kembali lagi kan soal hitung-hitungan budget. Ibarat bangun rumah kalau dikebut sebulan bisa jadi. Jadi tergantung speed sama budget," kata Anggono, kepada detikOto melalui sambungan telepon, Jum'at (22/2/2019).
Jikapun Sirkuit Mandalika sudah benar-benar sudah terealisasi, apakah nantinya sirkuit tersebut harus menyelenggarakan balap di level bawah dulu seperti AARC atau WSBK misalnya, sebelum benar - benar siap menggelar MotoGP?
"Kami rasa nggak juga sih. Jadi steping yang dimaksud itu bukan steping soal kejuaraan. Intinya saat dia (pengembang) mempersiapkan suatu tempat (sirkuit) terus itu memenuhi kriteria (Dorna dan FIM), ya udah itu pasti jalan," lanjut Anggono.
Terkait rencana penyelenggaraan MotoGP di Indonesia pada 2021, menurut Anggono Indonesia bisa mencontoh kesuksesan penyelenggaraan balap MXGP di Pangkal Pinang dan Semarang, yang dimulai sejak 2017 lalu.
"Sama kayak MXGP, kita sebelumnya nggak pernah punya kejuaraan di Asia. Sampai beberapa tahun, tahu-tahu MXGP datang. Ya selama itu memenuhi kriterianya FIM dan Dorna. Saya yakin ya dari semua aspek ya. Aspek safety, aspek bisnis ya, itu pasti jalan," katanya lagi.
"Untuk Sirkuit (Mandalika) kan sudah masuk di agendanya di Dorna. Pasti mereka punya segala tahapan untuk proses eksekusinya kan. Intinya saya berpikir positif dan kami berharap bisa terealisasi," pungkas Anggono. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!