Di Mata Honda Saat Indonesia Gelar MotoGP, Banyak Keuntungannya

Di Mata Honda Saat Indonesia Gelar MotoGP, Banyak Keuntungannya

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 22 Feb 2019 19:07 WIB
MotoGP Marc Marquez Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta - Selama ini sirkuit-sirkuit balap motor yang ada di Indonesia belum bisa menggelar ajang sekelas MotoGP. Terakhir kali Indonesia bisa jadi tuan rumah ajang balap sekelas Grand Prix pada tahun 1997.

Dan kabar terbaru kini mengatakan bahwa Indonesia siap menggelar MotoGP di tahun 2021 mendatang. Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, disebut - sebut akan menjadi venue-nya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) Anggono Iriawan, mendukung gagasan pembangunan sirkuit balap di Mandalika, karena kehadiran MotoGP di Indonesia dinanti para penggemarnya.

"Kalau Sirkuit Mandalika ini direalisasikan kami pasti sangat happy. Yang antusias bukan hanya kami yang berkecimpung di dunia balap. Tapi juga para fans MotoGP di Indonesia yang punya populasi luar biasa banyak," kata Anggono, kepada detikOto melalui sambungan telepon, Jum'at (22/2/2019).



Ditambahkan Anggono, kehadiran event balap sekelas MotoGP tidak hanya akan berdampak untuk dunia balap motor di Indonesia. Lebih dari itu, juga akan membuat banyak benefit dari sisi pariwisata.

"Impact-nya kan nggak hanya ke balap ya, dunia pariwisata juga. Ya banyak impact positifnya lah, negara kita juga berarti aman, karena bisa menyelenggarakan event yang levelnya dunia," pungkas Anggono.

Sirkuit MandalikaSirkuit Mandalika Foto: ist.


Sebagai info, gelaran MotoGP Indonesia rencananya akan menggunakan sirkuit jalan raya Mandalika yang memiliki panjang 4,32 km. Sirkuit tersebut memiliki satu lintasan lurus, yang sepertinya akan menjadi garis start/finish.

Sirkuit akan terdiri dari 18 tikungan. Untuk sarana penunjang, area paddock akan memiliki 40 garasi untuk operasional tim balap. Sementara kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites yang mampu menampung 7.700 penonton. (lua/lth)

Hide Ads