Rencana tersebut diucapkan langsung oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer.
Baca juga: Dimas Ekky: Orang Indonesia Suka MotoGP |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga daerah yang yang sebenarnya pengin jadi penyelenggara, Sentul, Sumsel dan Lombok Mandalika dan akhirnya pemerintah menyetujui Mandalika. Oleh karena itu NTB harus mempersiapkan diri dari sekarang," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada detikcom.
Menanggapi rencana tersebut, Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) Anggono Iriawan, mengaku senang jika Sirkuit Mandalika benar-benar terealisasi.
"Intinya saya positif dan kami berharap bisa terealisasi sih. Karena jika iya, akhirnya penggemar, pencinta, bahkan pelaku balap di Tanah Air benar-benar merasakan adanya kejuaraan MotoGP (yang digelar) di Indonesia," kata Anggono, kepada detikOto melalui sambungan telepon, Jum'at (22/2/2019).
Terlepas dari waktunya yang dirasa begitu mepet, Anggono mengatakan jika Dorna sudah berkomitmen, maka Sirkuit Mandalika bisa saja menggelar MotoGP di 2021.
"Saya nggak tahu detail sih ya. Saya rasa kita positif aja. Kalau di berita kan katanya 29 Januari sudah tandatangan, MoU, dan segala macam. Ya tinggal komitmennya. Pasti Dorna dengan FIM mereka punya standart untuk mengejar itu," pungkas Anggono.
Sebagai informasi, kabarnya Sirkuit Mandalika akan berkonsep street race circuit. Jadi mirip seperti sirkuit jalanan ldi Singapura dan Monaco, yang menggelar ajang F1.
Sirkuit Mandalika juga disebut-sebut akan memiliki trek sepanjang kurang lebih 4,32 km dan 18 tikungan. Kabarnya, trek akan dibangun mulai Oktober mendatang, dan diprediksi rampung pada 2020. ITDC mengklaim tengah menyiapkan dana sebesar Rp 3,6 triliun untuk pembangunan sirkuit tersebut. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah