Peningkatan Standar Keamanan Helm MotoGP

Standar Keselamatan Helm MotoGP baru oleh FIM. Foto: Dok. FIM

Jakarta - Balapan motor sangat membutuhkan perangkat keselamatan untuk ridernya. Apalagi, balapan seperti MotoGP yang motor-motornya dipacu hingga kecepatan 300 km/jam lebih. Kalau tidak ada pelindung, ketika kecelakaan pebalap bisa berisiko fatal.

Salah satu pelindung yang sangat penting di balapan motor adalah helm. Balap sepeda motor membutuhkan peralatan keselamatan terbaik, terutama helm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) akan menguji dan mensertifikasi helm untuk balapan MotoGP, Moto2, dan Moto3. Mulai tahun 2019 ini, FIM akan meningkatkan standar keselamatan untuk helm. Mengingat mulai banyak pabrikan helm yang mensponsori pebalap, FIM berencana memperbaiki sistem dengan mengharuskan semua helm memenuhi standar baru untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam laman resminya disebutkan, penggunaan helm yang sudah dihomologasi FIM wajib bagi semua pebalap di kompetisi FIM Gran Prix mulai 2019. Homogolasi FIM akan diperlukan untuk helm sebagai pengganti standar internasional seperti ECE, Snell, dan JIS yang selama ini digunakan FIM sebagai standar.

Disebutkan, helm berhomologasi FIM telah mengalami evaluasi sehingga standarnya lebih tinggi dari standar internasional seperti ECE, Snell, dan JIS. Hal itu termasuk penilaian perlindungan terhadap dampak linier kecepatan rendah, sedang dan tinggi, dampak samping dan penetrasi.

Label Homologasi FIM akan ditempel di setiap helm pebalap MotoGP, Moto2, dan Moto3. Dengan memindai QR Code di lebel, informasi yang berkaitan dengan fitur helm dan validitas homologasi akan dapat diakses.

"Ini adalah contoh nyata dari teknologi dalam olahraga dan keselamatan, kami sangat bangga program yang akan diluncurkan ini sedang berlangsung dan bahwa industri dan seluruh komunitas balap telah menyambut perubahan ini," kata Direktur Olahraga FIM, Fabio Muner. (rgr/lth)