Berkat kesuksesan timnya finis 1-2, tak heran bos Ducati bersyukur. Manajer Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menggambarkan rasa syukurnya dengan mencium motor Lorenzo dan Dovizoso yang diparkir di bawah podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luigi Dall'Igna mencium tangki bahan bakar dua motor pabrikan Ducati," kata komentator tayangan televisi melihat bos Ducati menciumi motor Ducati.
Sebelumnya diberitakan, Lorenzo sangat puas dengan desain baru tangki bahan bakar motor Ducati Desmosedici GP18. Berkat desain tangki yang baru, Lorenzo jadi lebih percaya diri.
"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya dengan motor ini karena secara fisik saya memiliki lebih banyak energi untuk menjaga kecepatan yang lebih konstan untuk lebih banyak lap dengan modifikasi tangki bahan bakar," kata Lorenzo.
Di balik kejayaan tim Ducati di MotoGP Italia, spesifikasi teknis dari Ducati Desmosedici GP18 turut berperan penting. Motor itu menggendong mesin V4 90 derajat berpendingin cairan, evo desmodromic DOHC empat katup per selinder dengan kapasitas 1.000 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 250 daya kuda lebih.
Mesin dikawinkan dengan tramisi Ducati Seamless Transmission. Alhasil, kecepatan tertingginya bisa lebih dari 350 km/jam. Bahkan, Ducati Demosedici GP18 tunggangan Dovizioso berhasil mencapai 356,5 km/jam.
Baca juga: Kenapa Ban Sangat Berpengaruh di MotoGP? |
Untuk sasisnya, Ducati Desmosedici GP18 menggunakan bingkai tipe aluminium alloy evo twin-spar. Motor tunggangan Doviziosod an Lorenzo di ajang MotoGP musim 2018 ini mengusung suspensi depan upside down Ohlins 48 mm dan suspensi belakang Ohlins yang bisa disesuaikan preload dan dibekali new factory evolution damping system.
Untuk daya pengereman, Ducati Desmosedici GP18 dibekali rem Brembo dengan dua piringan karbon 340 mm di depan empat piston per kaliper. Sementara di belakang ada rem satu cakram stainless steel dengan kaliper dua piston.
Ducati Desmosedici GP18 memiliki bobot 157 kg, sesuai dengan regulasi MotoGP. Perangkat elektronik di motor ini didukung oleh Magneti Marelli.
Di luar spesifikasi teknis tersebut, pemilihan ban juga menjadi strategi yang tepat membawa Lorenzo juara MotoGP di Mugello. Pebalap Spanyol itu unggul cukup jauh dari dua pebalap terdekatnya. Dovizioso lebih lambat 6,370 detik dari Lorenzo. Sementara itu, Rossi berjarak 6,629 detik berselang dari pebalap dengan nomor 99 itu.
Lorenzo memilih ban depan medium dan ban belakang soft. Sementara Dovizioso memilih tipe ban depan hard dan ban belakang soft, serta Rossi pakai ban depan hard dan ban belakang medium. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis