Ini yang Dilakukan Mugiyono Agar Dovizioso Nyaman Pakai Helmnya

Ini yang Dilakukan Mugiyono Agar Dovizioso Nyaman Pakai Helmnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 22 Mar 2018 11:41 WIB
Mugiyono dan helm pebalap MotoGP (Foto: Facebook/Nathania Mugiyon)
Jakarta - Mugiyono jadi salah satu orang yang beruntung bisa berkiprah di balapan MotoGP. Mugi menjadi pihak yang berjasa dalam menangani helm-helm pebalap MotoGP, seperti Andrea Dovizioso. Apa saja tugas Mugi dalam menangani helm Dovizioso dan pebalap MotoGP lainnya yang pakai helm KYT dan Suomy?

"Yang pasti untuk fitting-nya itu harus benar-benar presisi. Dari busa pipinya, busa kepala dan yang paling penting itu kacanya," cerita Mugi kepada detikOto melalui sambungan telepon.


Kaca atau visor merupakan perangkat penting untuk helm. Buram sedikit saja, visibilitas pebalap jadi tidak jelas sehingga konsentrasi tak bisa didapat secara maksimal. Untuk itu, Mugi memastikan kaca helm harus benar-benar bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Helm itu ada empat setiap pebalap. Jadi itu harus ready semua. Jadi setiap dia keluar pit, latihan atau apa langsung saya cek lagi secara keseluruhan, karena kan harus benar-benar memastikan safety," ucap Mugi.

Andrea DoviziosoAndrea Dovizioso Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS


Mugi memeriksa semua bagian helm. Tak cuma kaca, tapi juga bagian-bagian teknis lain dari helm itu.

"Semua hal diperhatikan. Busa, ventilasi, talinya (tali pengikat dagu)," ucap Mugi.

Jadi, tugas Mugi adalah membuat helm tetap nyaman dipakai oleh pebalap MotoGP. Dengan cara itu, pebalap MotoGP tetap bisa konsentrasi balapan.

"Jadi si pebalap itu lebih nyaman waktu makai helm itu saat balap," katanya.



Mugi mengakui, kesulitan menangani helm pebalap MotoGP kadang-kadang ada pada fitting-nya atau kepasan helm untuk kepala pebalapnya. Karena, setiap pebalap itu memiliki ukuran kepala berbeda sehingga membutuhkan ketepatan ukuran helm yang pas.

"(Untuk ukuran helm pebalap MotoGP) saya punya catatan sendiri. Contoh, Dovizioso dia pakai busa kepala berapa milimeter, busa pipi pakai berapa milimeter, itu saya punya (daftar) ukuran sendiri. Jadi sebelum musim baru mulai, misalnya di akhir 2017 kemarin, kita fitting, kita kirim helm ke sana. Nanti kalau sudah oke, spesifikasinya dikirim ke Indonesia, baru kirim sparepart," jelas Mugi. (rgr/ddn)

Hide Ads