Diduga Curang Isi BBM, Keunggulan Raja Reli Dakar Ini Terancam Hangus

Bolivia - Pereli tim Peugeot yang memimpin klasemen sementara Reli Dakar 2016 Stephane Peterhansel terancam kehilangan kemenangan. Dia diduga melakukan pengisian bahan bakar secara illegal untuk mobil tunggangannya.

Laman Motor Sport, Rabu (13/1/2016) melaporkan, Peterhansel telah berbicara dengan panitia penyelenggara setelah tuduhan pengisian bahan bakar secara tak sah itu mencuat.

“Tidak ada pelanggaran aturan yang berlaku. Titik pengisian bahan bakar itu sudah ditentukan di buku panduan. Saya tidak mengerti mengapa isu ini terjadi,” tutur Direktur Tim Peugeot, Bruno Famin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menegaskan timnya telah berlaga dengan menjunjung sportivitas yang tinggi. Sementara, jika tuduhan itu terbukti maka torehan prestasi yang diukir Peterhansel sepanjang penyelenggaraan Reli Dakar 2016 akan hangus.

Seperti diketahui, hingga etape kedelapan kemarin, dia menjadi pemimpin klasemen sementara Reli Dakar 2016. Pereli berusia 50 tahun itu, berhasil mengungguli Sebastian Loeb di check point pertama dengan waktu lebih cepat empat detik.

Selama ini, Peterhansel, dijuluki sebagai Raja Reli Dakar. Maklum telah 11 kali kemenangan dia torehkan di beberapa klasemen reli bergengsi di dunia itu.

(arf/arf)