Ada beberapa permintaan unik dari pembeli mobil segmen kelas atas. Dari keinginan punya pelat nomor khusus sampai dibuat acara serenomi penyerahan unit.
Pria berinisial R, salah satu tenaga penjual mobil mewah di GIIAS 2023 mengatakan ada banyak konsumennya yang memesan pelat nomor RF seperti yang digunakan pejabat.
"Kalau dulu banyak, sekarang udah nggak bisa soalnya. Dulu ada yang minta pelat RF, dibayarin, tapi nggak bisa kan," ujar dia saat ditemui di ICE BSD Tangerang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Minta dikirim pas ulang tahun, dipitain mobilnya, ada juga yang beli banyak minta dijejerin," ujar dia.
Di sisi lain, kendati berada di segmen mobil menengah ke atas. Banyak juga konsumen meminta bonus merchandise mobil.
"Kalau pas pameran ada (minta diskon). Normalnya ada juga yang minta payung, aksesori. Tergantung konsumennya," terang dia.
Dalam pameran GIIAS 2023 kali ini, sales mobil mewah mengaku lebih banyak menjual unit saat pameran otomotif bergulir.
"Ya (penjualan naik), pasti 10 hari itu bisa (setara) SPK satu sampai dua bulan. Satu bulan, seorang sales biasanya 10 unit. Itu minimal," kata dia.
Brand yang dijual oleh R menjadi merek andalan para pejabat. Dia juga mengungkapkan biasanya pejabat di pemerintahan melakukan pembelian tidak datang sendiri tapi diwakilkan.
![]() |
"Biasanya pejabat-pejabat nggak langsung SPK, biasanya suruh orang lain atau staf-nya. Kan public image," kata dia.
Di sisi lain R juga mengungkapkan suka duka menjual mobil mewah di Indonesia. Asyiknya di segmen ini orang kaya lebih sering melakukan pembelian ulang atau repeat order, bahkan menambah unit. Tapi tak jarang banyak yang membatalkan pesanan gara-gara inden mobil.
"Susah-susah gampang. Kalau lagi di GIIAS gini gampang. Susahnya itu inden lama karena kita masih CBU. Ada yang batalin kalau kelamaan," ujar dia.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah