Sabar! Honda CR-V dan Accord Hybrid Belum Dijual di Indonesia

Sabar! Honda CR-V dan Accord Hybrid Belum Dijual di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 12 Agu 2022 09:37 WIB
PT Honda Prospect Motor memperkenalkan Accord Hybrid di GIIAS 2022.
Mobil hybrid Honda belum dijual di Indonesia. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Honda akhirnya menjawab pertanyaan masyarakat Indonesia soal kendaraan elektrifikasi. Untuk pertama kalinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Honda memamerkan dua mobil elektrifikasi jenis hybrid. Kedua mobil itu adalah CR-V hybrid dan Accord hybrid.

Dua mobil sekaligus menegaskan kesiapan Honda untuk menuju era elektrifikasi di Indonesia. Perlu digarisbawahi, baik CR-V hybrid maupun Accord hybrid yang dipajang di GIIAS 2022 belum dijual untuk umum.

PT Honda Prospect Motor memperkenalkan Honda Hybrid CR-V di GIIAS 2022PT Honda Prospect Motor memperkenalkan Honda Hybrid CR-V di GIIAS 2022. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Honda sendiri rencananya baru meluncurkan mobil hybrid pada tahun 2023. Menyusul setelahnya dua model mobil elektrifikasi jenis lain yang diproduksi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya memperkenalkan teknologi hybrid, pesan belum bisa," kata Business and Innovation & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8/2022).

Meski begitu, kamu yang penasaran tetap bisa mencoba Honda CR-V hybrid. Pasalnya, Honda menyediakan unit tes drive CR-V hybrid. Sebagai peraga untuk menjelaskan cara kerja sistem hybrid Honda, juga terdapat sebuah cut engine dari e:HEV di booth Honda.

ADVERTISEMENT

Adapun tujuan dari memamerkan mobil hybrid di ajang GIIAS 2022 dinilai Honda paling pas dengan situasi saat ini. Mengingat jumlah infrastruktur pengecasan kendaraan listrik belum memadai, sehingga mobil hybrid dinilai yang paling tepat untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan kendaraan elektrifikasi.

Dengan hybrid, Dengan mobil hybrid, konsumen tidak perlu repot melakukan pengecasan ketika baterai habis. Mobil masih bisa dijalankan dengan tenaga yang diperoleh dari BBM.

"Jadi tahun depan hybrid akan kita introduce, tahun berikutnya e (kendaraan elektrifikasi) lainnya berikut produksi lokal. Bagi kami baterai kan harus ya, visi 2040 produk 100% battery dan fuel cell jalanan menuju baterai itu kan ada jembatannya, memfamiliarisasinya ke konsumen apa sih elektrifikasi. Kami menganggap hybrid itu jembatannya, hybrid dulu," tambah Billy.




(dry/din)

Hide Ads