GIIAS 2021

Supaya Harga Motor Listrik Makin Murah, Pemerintah Mau Dorong Sistem Swab Baterai

M Luthfi Andika - detikOto
Minggu, 14 Nov 2021 14:10 WIB
Motor listrik dengan sistem swab baterai. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Jakarta -

Mahalnya kendaraan listrik banyak membuat pengendara berpikir ulang untuk memiliki kendaraan listrik. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah menilai harus memiliki cara untuk mengakalinya, salah satunya dengan menerapkan sistem swab baterai atau tukar-ganti baterai.

"Sistem pengisian AC/DC, kalau setahu saya ini kan tahap awal sudah mulai banyak melakukan ini, dan kemudian yang menjadi persoalan adalah soal harga, karena dari komponen kendaraan listrik itu yang paling mahal adalah harga baterai dan komponen motornya," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi, di booth Toyota pada ajang GIIAS 2021.

"Ini yang diminta Menteri Perhubungan, kalau bisa harga baterainya itu diturunkan. Tapi saat ini yang kita dorong ialah skema pembelian tanpa baterai, jadi sepeda motor listrik dengan sistem swab, itu kan ada 2 perusahaan Oika dan baterai Swab Indonesia yang menggunakan sistem swab baterai. Jadi orang tinggal ke Alfamart ganti baterainya itu yang kita dorong, pembelian motor listrik tanpa baterainya, sehingga bisa lebih murah harganya," Budi menambahkan.

Motor Listrik Smoot Tempur Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Meski demikian, lanjut Budi, pemerintah terus membangun infrastruktur untuk pengisian baterai di kota-kota besar.

"Populasi untuk sepeda motor listrik itu di angka sekarang sudah mencapai 10.300 unit, tapi memang setelah Perpres 55 memang perkembangan kepemilikan atau manufacturing sudah banyak, tadinya cuma 5 APM (Agen Pemegang Merek) sekarang sudah 22 APM sepeda motor listrik dan sekarang yang sudah beredar di masyarakat 10.300-an unit motor listrik. Kalau untuk mobil 1.500 mobil listrik," tutup Budi.



Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"

(lth/lua)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork