Seperti yang dijelaskan Direktur BMI, Stefan Kentjana Putra, tidak mudah bagi Benelli untuk bersaing dengan produsen lain jika mengandalkan produk yang sedang laris di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini customer punya suara. Saya lihat kan motor model retro diterima, terus saya dapat ide untuk menghidupkan lagi beberapa motor dengan desain out of mainstream, nggak mau mainstream lah," ujarnya kepada waratawan, pada GIIAS 2018 di ICE BSD.
"Dulu main di moge (motor gede) nggak jalan, di matik nggak jalan, ini beban moral," kata Stefan.
Saat ini Benelli memang punya jajaran produk yang sebenarnya kalah pemintanya dibanding motor sport ataupun matik, seperti produk cafe racernya Keeway Cafe Racer 152, atau yang baru meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)2018, Benelli Motobi 200 Evo.
Video Motor Bebek Rasa Jadul Termahal di Indonesia
(khi/lth)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain