.webp)
Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia atau MBDI telah mengenalkan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan EQE di Tanah Air. Yuk kita lihat interiornya.
Foto Oto
Intip Interior Mobil Listrik Para Sultan
Jumat, 09 Des 2022 11:04 WIB
Begini bagian kemudi Mercedes-Benz EQS.
Model EQS yang menjadi varian lebih tinggi dibekali baterai dengan jarak tempuh mengesankan.
Deputy Director Sales and Marketing MBDI, Hari Arifianto menjelaskan, Mercedes-Benz EQS menggunakan baterai 12 cell dengan kapasitas 108 kWh. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menempuh jarak hingga 770 kilometer.
Kapasitas baterai EQS yang besar membuat pengemudi dengan mobilitas tinggi merasa lebih tenang. Bahkan, jika diukur dalam satuan jarak tanpa mempertimbangkan kondisi jalan, kendaraan premium tersebut bisa melaju dari Jakarta ke Surabaya hanya dalam sekali cas.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz EQS memulai debut global pada April 2021 lalu. Mobil tersebut mengusung konsep sedan listrik yang menggunakan platform khusus Electric Vehicle Architecture (EVA).
Di Indonesia, EQS hadir melalui dua varian berbeda, yakni EQS 450+ Electric Art dan EQS 450+ AMG Line. Kendaraan itu menggunakan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 329 dk. Sementara untuk berakselerasi dari nol ke 100 kpj diklaim hanya memerlukan waktu 5,5 detik.
Mercedes-Benz EQS dilengkapi dengan hyperscreen atau layar berukuran besar di ruang kemudi. Di sana, terdapat sejumlah fitur dan hiburan yang membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman.
Mobil listrik itu juga dibekali fitur kekinian khas Mercy, seperti Active Brake Assist, Active Distance Assist DISTRONIC, Active Lane Changing Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, PRE-SAFE Impulse Side, Active Parking Assist with PARKTRONIC, dan Window & Knee Airbag.
Mercedes-Benz EQS 450+ Electric Art dibanderol Rp 2,98 miliar dan EQS 450+ AMG Line dipasarkan senilai Rp3,41 miliar. Keduanya masih berstatus off the road.
Bagaimana, berminat, detikers?
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini