Jakarta - BMW R 18 Classic resmi dijual. Motor ini sejatinya punya desain dan mesin yang sama seperti BMW R 18 First Edition milik Ariel Noah. Bedanya ada di aksesori.
Foto Oto
Begini Jadinya Jika Moge BMW 'Ariel Noah' Pakai Aksesori Senilai Rp 100 Juta

Setelah menghadirkan BMW R 18 First Edition akhir 2020 lalu, hari ini (24/3/2021) BMW Motorrad Indonesia merilis varian R 18 Classic. Model ini dapat beberapa tambahan aksesori penunjang touring senilai Rp 100 juta.Β Foto: Grandyos Zafna
Beberapa komponen penting yang di sematkan sebagai standar yaitu Windshield depan berukuran besar untuk menghalau terpaan angin ke wajah. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Lalu tersedia jok untuk penumpang dan tas samping (saddle bag) berbahan kulit. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Ada juga tambahanΒ lampu depan berteknologi LEDΒ yang berfungsi sebagai foglight (lampu kabut). Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Kaki-kakinya pun lebih berisi dan gendut dengan penggunaan serta velg depan 16 inci, dengan ukuran ban 130/90. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Perbedaan lainnya, di R 18 Classic sudah disematkan fitur cruise control yang berguna untuk turing jarak jauh. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Selain itu, desain knalpotnya juga dibuat sedikit berbeda supaya bisa menyesuaikan dengan keberadaan saddle bag. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Motor ini pakai mesin 'Big Boxer' dua silinder berkapasitas murni 1.802 cc. Konfigurasi ini memiliki tenaga 91 dk pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 150 Nm direntang putaran 2.000 - 4.000 rpm. Kecepatan puncak yang dapat diraih BMW R 18 mencapai 180 km/jam, dengan tingkat konsumsi bahan bakar diklaim sebesar 17,9 km/liter. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
BMW R 18 Classic di banderol sebesar Rp 1.069.000.000 off the road. Harga tersebut berbeda sekitar Rp 100 juta dari harga BMW R 18 First Edition yang dijual Rp 969.000.000 off the road. Foto: BMW Motorrad
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian