Jakarta - Keluar dari kebiasaan, Suzuki Ecstar MotoGP memilih livery klasik tahun 60'an yang merupakan tonggak sejarah dalam ajang Grand Prix.
Motor 2 Tak Inspirasi Tim MotoGP Suzuki

Tahun 1961 terbukti menjadi waktu yang penting bagi tim balap Suzuki. Tim Suzuki sangat membutuhkan bantuan dalam meningkatkan mesin mereka dan mereka bernegosiasi dengan Degner.Β Foto: Instagram @suzukimotogp
Degner adalah seorang insinyur yang brilian sekaligus pengendara yang kompeten. Selama musim dingin 1961-1962, Degner membantu Suzuki mengembangkan generasi baru mesin balap Suzuki menggunakan teknologi yang ia bawa dari Walter Kadden dan pabrik MZ.Β Foto: Instagram @suzukimotogp
Mesin 50cc 2 tak itu hanya memiliki sekitar 8 tenaga kuda dengan 8 percepatan, tetapi dapat mendorong kecepatan hingga 145 km/jam.Β Foto: Instagram @suzukimotogp
Inspirasi warna tersebut lahir dari motor sport dua tak zaman dulu. Merayakan tonggak sejarah atas partisipasi mentas di ajang Isle of Man TT tahun 1960 bersama pembalap Ernst Degner. Di mana dua tahun kemudian, Degner memenangkan balapan GP pertama untuk Suzuki di kategori 50 cc.Β Foto: Instagram @suzukimotogp
Ya, dengan kata lain di tahun 1960-an motor dua tak punya sejarah besar bagi pabrikan SuzukiΒ Foto: Instagram @suzukimotogp
Kini, setelah 60 tahun berlalu, Suzuki Ecstar MotoGP coba mengaplikasi livery tersebut ke tunggangan Alex Rins dan Joan Mir.Foto: Suzuki Ecstar MotoGP
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP