Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia

FotoOto

Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia

Pradita Utama - detikOto
Selasa, 05 Nov 2019 15:00 WIB

Nunukan - Mobil pelat Malaysia wara-wiri di Krayan. Keberadaan mobil itu bukan tanpa alasan, ada sejumlah hal yang buat warga di perbatasan RI membeli mobil dari Malaysia.

Warga di kawasan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, nampak beraktivitas menggunakan mobil berpelat Malaysia.

Keberadaan mobil pelat Malaysia yang wara-wiri melintasi kawasan di utara Kalimantan itu bukan tanpa alasan.

Ada sejumlah hal yang membuat warga di perbatasan Indonesia dengan Malaysia tersebut lebih memilih membeli mobil dari negara tetangga. Salah satu faktornya adalah harga mobil yang lebih murah.

Kondisi jalan yang masih banyak tanah merah membuat warga membutuhkan mobil yang memiliki tenaga kuat untuk melewati medan tersebut. Salah satu mobil yang banyak diminati adalah Toyota Hilux. Mobil ini dibanderol dengan harga berkisar Rp 80 juta hingga Rp 100 juta tanpa surat.

Mobil berpelat Malaysia tersebut digunakan warga untuk keperluan sehari-hari.

Selain harga yang lebih murah, faktor lain yang membuat warga di perbatasan RI membeli mobil dari malaysia adalah akses pengirimannya yang lebih mudah.

Seperti diketahui, akses untuk menuju ke kawasan Krayan masih mengandalkan jalur udara. Hal itu tentunya membuat warga kesulitan untuk membeli maupun melakukan pengiriman mobil dari dealer Indonesia yang kebanyakan berada di pusat kota.

Dengan berbagai faktor tersebut tak heran mobil dengan pelat Malaysia banyak ditemukan di kawasan perbatasan tersebut.

Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Mobil Pelat Malaysia Wara-wiri di Perbatasan Indonesia
Hide Ads