Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung

Foto Oto

Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung

Wisma Putra/detikcom - detikOto
Senin, 01 Jul 2019 08:35 WIB

Bandung - Berawal dari hobi, Ronny Nopirman membuka bengkel replika mobil sport. Berbagai jenis mobil sport dari mulai Bugatti, Ferrari hingga Lamborghini bisa dibuatnya.

Sebelum memiliki bisnis bengkel replika mobil sport, selepas lulus dari SMK Angkasa Margahayu di usia 18 tahun, dua tahun berikutnya Ronny mencoba bereksperimen membuat replika mobil Lamborghini Countach. Foto: Wisma Putra/detikcom
Ronny menyulap mobil Citroen miliknya menjadi Lamborghini Countach secara otodidak. Foto: Wisma Putra/detikcom
"Dulu saya buat sekitar Tahun 2002, mobil Citroen jadi Lamborghini Countach dibengkel ayah saya yang berada di Majalaya," katanya saat dijumpai di bengkel miliknya yang berada di Jalan Sipatahunan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/6/2019). Foto: Wisma Putra/detikcom
Pemilik bengkel sekaligus owner Extreme Modifikasi ini mengungkapkan, dibutuhkan waktu enam bulan untuk membuat sebuah replika mobil sport Lamborghini Countach. Foto: Wisma Putra/detikcom
Dalam proses pembuatannya, Ronny menyulap 100 persen mobil Citroen miliknya sendiri tanpa bantuan orang lain. Foto: Wisma Putra/detikcom
"Pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar enam bulan, tidak ada yang membantu, dilakukan sendiri, tanpa ada bantuan orang lain," ungkapnya. Foto: Wisma Putra/detikcom
Agar replika mobil sport yang dibuatnya mirip seperti aslinya, Ronny membeli miniatur mobil Lamborghini Countach di salah satu mall di Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikcom
"Buat bentuknya dari miniatur mobil-mobilan, saya beli di mall di Kota Bandung. Ukuran 1:64, kalau beli miniatur yang besar sayang harganya mahal," ujarnya. Foto: Wisma Putra/detikcom
Saat disinggung, mengapa mobil Citroen yang dimilikinya itu ia ubah menjadi replika mobil sport Lamborghini Countach? Ronny mengatakan, bila ia ingin memiliki mobil bagus, dengan hasil karyanya sendiri. Foto: Wisma Putra/detikcom
"Awalnya ingin mobil bagus, karena tidak ada dana jadi bikin sendiri. Ngelas sendiri, ngecat sendiri, itu pertama bikin waktu usia 20 tahun," tuturnya. Foto: Wisma Putra/detikcom
Ronny menambahkan, tidak membutuhkan uang banyak untuk membuat replika mobil sport Lamborghini Countach. Foto: Wisma Putra/detikcom
Karena dirinya menggunakan bahan baku sisa. Foto: Wisma Putra/detikcom
"Dana habis sekitar Rp 35 juta, buat beli bahan plat, cat dan lainnya. Tapi kita juga kebanyakan menggunakan bahan sisa," tambahnya. Foto: Wisma Putra/detikcom
Baik Lamborghini Countach dan Ferrari Spider yang dibuatnya itu laku dijual. "Pertama bikin dijual laku Rp 45 juta, rugi tapi puas buat belajar. Ferari dijual Rp 135 juta, modal sekitar Rp 90 juta dengan mobil, sisanya keuntungan," tuturnya. Foto: Wisma Putra/detikcom
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Lamborghini dan Ferrari Made in Bandung
Hide Ads