Madrid - detikcom yang berada di Madrid, selama pekan lalu menjajal mobil listrik Nissan LEAF di jalanan Madrid sejauh lebih dari 100 km.
Foto Oto
Mencoba Mobil Listrik Terlaris Dunia di Madrid

Wartawan dari kawasan Asia dan Oceania memang diundang Nissan untuk menjajal mobil listrik LEAF berbarengan dengan pelaksanaan Final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Tottenham Hotspur. Foto: Istimewa/Nissan
Mobil tidak terlalu habis baterainya padahal kami sudah kebut-kebutan dengan Nissan LEAF. Performa mobil ini cukup oke selama dikendarai di jalanan Madrid dan area luar kota di utara Madrid. Foto: Dadan Kuswaraharja
Dimulai dari Calle de NΓΊΓ±ez de Balboa, Madrid menuju Collado Villalba, mobil Nissan LEAF yang detikcom gunakan berjalan dengan mulus. Foto: Dadan Kuswaraharja
Begitu dipijit tombol Powernya, beraneka instrumen di dasbor langsung menyala. Foto: Dadan Kuswaraharja
Ada lagi satu teknologi baru yang digunakan pada Nissan LEAF, yakni e-pedal. Tinggal geser tombol e-pedal di konsol tengah, kita tak perlu lagi pakai pedal rem untuk mengerem. Cukup angkat kaki dari pedal gas, mobil akan berhenti secara otomatis.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Karena mobil listrik, Nissan Leaf tak mengeluarkan emisi. Foto: Dadan Kuswaraharja
Karena ini mobil untuk dijual di Eropa, Nissan sudah melakukan penyesuaian. Selain setir yang berada di kiri, tuas wiper dan lampu sein juga diatur agar sesuai dengan kebiasaan orang Eropa.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Berkat teknologi Propilot dan cruise controlnya, kita bisa mengendarai mobil dengan konstan. Jika ada mobil yang melaju pelan di depan kita, mobil akan berhenti secara otomatis meski kita tidak menginjak rem, kemudian akan melaju kembali ke kecepatan semula begitu tidak ada lagi halangan di depan. Foto: Dadan Kuswaraharja
Mulai dari parkiran, SPBU, sampai supermarket serta bangunan lainnya sudah ada fasilitas pengisian baterai listrik. Bahkan di jalanan Madrid, kita bisa mengecas di jalanan bawah tanah yang khusus disiapkan untuk mobil listrik, namun karena masalah regulasi, kapasitas pengisian baterai mobil listrik bawah tanah tidak sebesar stasiun yang berada di permukaan tanah. Foto: Istimewa/Nissan
Untuk mobil yang dikendarai detikcom sendiri, setelah berkendara sejauh 162 km dengan kondisi awal baterai hampir penuh 97 persen, tak perlu mengisi baterai lagi, karena kapasitas baterai masih cukup banyak 26 persen.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Dengan kapasitas baterai seperti itu masih cukup untuk berkendara sejauh 71 km lagi. Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto
Karena ini mobil listrik jangan harap ada bunyi brumm saat memijit tombol Power.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Karena ini mobil listrik jangan harap ada bunyi brumm saat memijit tombol Power.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Tuas transmisinya pun terlihat canggih, dengan tuas berbentuk bulat, tinggal geser ke kiri untuk memindahkan gigi ke posisi D, R, atau Netral.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Tuas transmisinya pun terlihat canggih, dengan tuas berbentuk bulat, tinggal geser ke kiri untuk memindahkan gigi ke posisi D, R, atau Netral.Β Foto: Dadan Kuswaraharja
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah