Jakarta - Honda telah mengumumkan bakal memproduksi kembali kakak Honda CR-V yakni Passport. Seperti apa bentuknya?
Foto Oto
Kakak Honda CR-V

HondaΒ kembali menghidupkan kakak CR-V yang 16 tahun lalu telah disuntik mati yakni Passport.Β Foto: Autoblog
SUV Honda Passport yang memiliki bodi lebih besar dari CR-V bakal diproduksi di pabrik Honda kawasan Alabama berbarengan dengan model lain seperti Pilot, Ridgeline, dan Odyssey.Β Foto: Autoblog
Alasannya keempat model tersebut memiliki platform yang sama.Β Foto: Autoblog
Passport bakal dibekali mesin V6 berkapasitas 3.5 L.Β Foto: Autoblog
Ada empat pilihan Honda Passport yang ditawarkan yakni Sport, EX-L, Touring, dan Elite.Β Foto: Autoblog
Mesin yang digendong Passport bisa menghasilkan tenaga 280 daya kuda dan torsi 354 Nm.Β Foto: Autoblog
Β Pada model Pilot mesin dikawinkan dengan transmisi enam atau sembilan percepatan.Β Foto: Autoblog
HondaΒ tak lupa menyematkan fitur-fitur canggih yang termasuk dalamΒ Hondasensing seperti adaptive cruise, forward collision warning, automatic emergency braking, lane-keep assist.Β Foto: Autoblog
Lampu depan pada Honda Passport juga sudah mengusung LED disertai three-zone automatic climate control.Β Foto: Autoblog
Sedangkan versi EX-L memiliki semua fitur Honda sensing ditambah sunroof, jok berlapis kulit, layar berukuran 8 inchi, Apple CarPlay, Android Auto, auto-dimming rearview mirror, blind-spot monitoring, cross-traffic alert, power tailgate, dan kursi depan berteknologi heated.Β Foto: Autoblog
HondaΒ Passport Touring lebih istimewa lagi terlihat pada fitur-fitur yang tersemat di dalamnya. Mulai dari bavigasi, sensor parkir depan belakang, heated rear seats, acoustic glass, dan 10 speaker berkapasitas 590 watt, roof rails, ban berukuran lebih besar dan wajah mewah pada bagian eksteriornya.Β Foto: Autoblog
Harga Passport diperkirakan 26.000 dolar hingga yang termahal 28.000 dolar yang kalau dirupiahkan Rp 347 juta hingga Rp 508 jutaan.Β Foto: Autoblog
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini