Bekasi - Banyak cara dilakukan modifikator untuk mengangkat budaya lokal Indonesia. Salah satunya dengan menyematkan motif batik di motor custom yang mereka bangun.
fotoOto
Unik, Pelek dan Teromol Ini Diukir Motif Batik

Sejumlah cara unik dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional, salah satunya dengan menghias motor dengan berbagai motif batik. Jika motif batik di bodi atau sasis motor bisa dilakukan dengan teknik airbrush, decal, atau menempel kain batik langsung, maka untuk ornamen batik di area mesin, pelek, hingga teromol hanya bisa dilakukan dengan mengukirnya.
Menurut Sachroni, salah seorang modifikator yang membuat motor custom dengan motif batik, untuk menghasilkan motif batik yang tahan lama di pelat motor, salah satu caranya dengan mengukir pelat besi motor tersebut. Hal itu membuat motif batik lebih tahan lama dibanding menggunakan cat.
Pria yang akrba disapa Ronie Walker itu pun menambahkan ada tiga 3 tahap yang dilakukan untuk mengukir batik di atas pelat teromol maupun pelek, mulai dari membuat sketsa, mengukirnya dengan alat ukir, terus dibantu sama grafir saat mau finishing.
Prosesnya sendiri, menurut Ronie, bisa menghabiskan waktu 2-3 jam dengan estimasi biaya berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
Meski terlihat keren dan bikin motor tampil beda dari yang lain, Ronie tidak menganjurkan part-part yang sudah diukir tadi digunakan untuk motor harian. Karena menurutnya pelat dapat terkikis hingga 3 mm jika terlalu sering digunakan untuk sehari-hari, dan dapat mengurangi kekuatannya. Sehingga baik sokbreker, blok mesin, pelek, dan teromol yang sudah diukir lebih baik untuk dipakai kontes saja.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?