Penggunaan intercom helm kian marak di kalangan bikers. Dengan intercom, pengendara motor bisa saling komunikasi dengan pengguna motor lainnya yang juga memakai perangkat serupa. Di sisi lain, desain intercom yang modern dan minimalis juga bisa mempermanis tampilan helm. Apakah bikers yang membeli intercom hanya untuk gaya-gayaan atau mengutamakan fungsi?
Brand Manager PT Prakarsa Abadi Sentosa, Alfian Aliudin, selaku distributor tunggal intercom Cardo di Indonesia, mengatakan, bikers membeli dan menggunakan intercom, umumnya karena alasan fungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau kami dari Cardo melihat, bikers membeli intercom itu ya karena fungsinya ya. Mereka nggak mungkin ngeluarin duit banyak cuma buat gaya-gayaan," ungkap Alfian kepada wartawan Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Sekadar informasi, intercom memiliki harga yang bisa dibilang tak murah. Misalnya seperti intercom Cardo, banderolnya berkisar antara Rp 1,8 juta hingga yang termahal mencapai Rp 7 jutaan. Jika bikers membeli intercom hanya untuk gaya-gayaan, mereka bisa beli merek tidak terkenal yang harganya murah.
"Kalau beli cuma buat gaya-gayaan, mereka bisa saja beli merek-merek intercom murah yang nggak terkenal. Cuma buat sekadar komunikasi atau pakai bluetooth wireless gitu, mungkin itu lebih fulfill ada aja, cuma buat gaya-gayaan. Untuk konsumen Cardo sendiri, beli intercom ya karena buat fungsi sih," ungkap Alfian.
Seiring perkembangan zaman, intercom pun punya fungsi yang semakin banyak. Contohnya seperti model Packtalk Pro yang baru diluncurkan Cardo. Intercom tersebut punya fitur crash detection, voice command, dan sudah dilengkapi speaker berkualitas tinggi besutan JBL.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah