Penjualan Motor Turun di Awal Tahun, Honda Beberkan Sebabnya

Penjualan Motor Turun di Awal Tahun, Honda Beberkan Sebabnya

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 27 Mar 2024 12:07 WIB
PT Astra Honda Motor merilis motor skutik terbaru andalannya Honda Vario 160, Rabu (2/2/2022). Skutik ini mendapat pembaruan dari segi fitur, rangka eSAF, desain, dan juga mesin ESP+.
Honda Vario 160 Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Astra Honda Motor menyampaikan masih menjadi penguasa pasar sepeda motor di Indonesia dengan capaian angka 76 persen dari total penjualan nasional. Di sisi lain, dalam dua bulan terakhir terjadi penurunan angka penjualan jika dibandingkan data secara year on year.

"Kondisi dua bulan ini pasarnya masih ada sedikit koreksi terkoreksi sekitar 3 persen dibandingkan dengan awal tahun 2023. Share awal tahun ini kita masih sekitar 76 persen," kata Executive Vice President Director (EVPD) PT AHM, Thomas Wijaya, di Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2028).

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualan motor domestik pada Januari - Februari tahun ini sudah mencapai 1.151.343 unit. Sedangkan tahun lalu mencapai 1.190.918 unit, ada penurunan sebesar 39.575 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang membuat turunnya penjualan sepeda motor dibanding tahun lalu?

Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan penyebab menurunnya angka penjualan tahun lalu dikarenakan faktor alam.

ADVERTISEMENT

"Harga komoditi sebenarnya masih tinggi tapi nggak naik, itu pengaruh juga," kata Octa dalam kesempatan terpisah di Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024).

"Yang terpengaruh lebih banyak Jawa sebenarnya, beberapa bulan terakhir curah hujan tinggi, kemudian panennya ditunda, kemudian beberapa daerah terkena bencana banjir, itu ternyata pengaruh ke kita," ucap dia.

Di sisi lain pihaknya juga sedang menjaga stok untuk permintaan bulan lebaran yang biasanya mengalami tren peningkatan. Octa mengatakan data penjualan bulan Maret bakal lebih baik dari bulan sebelumnya.

"Kemudian kalau diliihat, itu data AISI, ketika AISI itu kan distribusi, itu tidak turun-turun amat tetapi memang kita mau menyehatkan stok ada juga di situ, stok di market yang mau kita jaga tetapi cukup ketika menjelang lebaran ini. Maret ini rasanya baik kami atau yang lain distribusinya akan lumayan terutama menjelang lebaran," jelasnya lagi.

Data Penjualan motor di awal tahun 2024

Januari 592.658
Februari 558.685

Ekspor:

Januari 34.991 unit
Februari 38.375 unit


Data Penjualan motor 2023:

Januari 615.416 unit
Februari 575.502 unit

Ekspor

Januari: 39.269 unit
Februari: 45.627 unit




(riar/din)

Hide Ads