BMW Motorrad Patenkan 'Electric Small-Sized Vehicle', Apa itu?

Skuter Listrik BMW Motorrad — Skuter listrik BMW Motorrad Foto: dok. BMW Motorrad/Autoevolution

Jakarta -

Persaingan kendaraan listrik tidak hanya soal sepeda motor ataupun mobil. Kali ini BMW Motorrad memberi sinyal akan ikut bermain dalam pasar kendaraan elektrifikasi yang lebih kecil yakni skuter listrik.

Dikutip autoevolution, BW Motorrad terus mengekspansi produk mereka setelah memperkenalkan kendaraan listrik roda dua seperti CE-02 e-bike dan CE-04 electric scooter. Kini BMW Motorrad dikabarkan mengajukan hak paten yang mereka sebut Electric Small-Sized Vehicle.

Kendaraan Electric Small-Sized Vehicle ini bukan sepeda motor, ya, detikers, melainkan skuter dengan memiliki desain baru yang dinobatkan BMW Motorrad sebagai kendaraan roda dua ringan dengan mekanisme yang bisa dilipat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar paten menunjukkan bahwa, selain sistem pelipatan stang pada umumnya, kendaraan roda dua listrik kompak ini akan memiliki mekanisme pelipatan roda belakang yang inovatif. Kebanyakan skuter lipat di pasaran hadir dengan mekanisme lipatan satu langkah agar portabel dan mudah dibawa ke mana-mana.

Model BMW sedikit berbeda karena selain batang stang lipat, skuter listrik ini memiliki poros kedua di depan roda belakang.Namun rodanya tidak hanya dilipat di atas pijakan kaki untuk menciptakan paket yang lebih kompak.Sebaliknya, papan lantai tampak berputar ke atas dan keluar sehingga memungkinkan roda belakang berayun ke bawah dan melalui bagian tengah rangka.

Skuter Listrik BMW Motorrad Foto: dok. BMW Motorrad/Autoevolution

Berdasarkan paten skuter listrik tersebut, dijelaskan bahwa soal belakang, rangka, penyangga dengan pijakan kaki, dan mekanisme pelipatan roda. Penopang tersebut meliputi bagian penyangga belakang yang dihubungkan dengan roda belakang, bagian penyangga depan yang dihubungkan dengan rangka, dan area penerima untuk roda belakang. Dalam posisi terlipat, posisi roda belakang berada pada posisi dalam dimana roda belakang setidaknya sebagian tersusun di dalam area penerima.

Menariknya, meski dalam posisi terlipat roda belakang tetap bisa berputar sehingga memudahkan manuver skutik di angkutan umum, misalnya, karena pengguna tidak perlu mengangkatnya.

Mekanisme pelipatan yang cerdas ini dikatakan akan membuat skuter ini semakin kecil, antara 30 dan 40 cm/ 12 dan 16 inci.Meskipun paten tersebut tidak menyebutkan dimensi pasti dari skuter tersebut. Stangnya juga sedikit berbeda, dengan desain dua bagian yang mengalir dari roda depan dan memungkinkan pelipatan dengan cepat dan mudah.

Skuter Listrik BMW Motorrad Foto: dok. BMW Motorrad/Autoevolution

Soal tenaga listrik sebagai pendorong, E-skuter ini akan ditenagai oleh motor hub listrik di roda depan.Paten tersebut mengungkapkan daya tidak akan melebihi 500 watt atau 1400 watt jika setidaknya 60 persen daya digunakan untuk keseimbangan mandiri. Namun, belum jelas apakah BMW berencana memasukkan teknologi self-balancing atau tidak.