5,2 Juta Motor Baru Mengaspal di Indonesia Sepanjang 2023

Dua produk skutik teranyar All New Honda Vario 125 dan All New Honda Vario 150 produksi PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan lonjakan pertumbuhan penjualan 20% atau sebesar 107.559 unit pada Mei tahun ini dibanding penjualan kedua model ini pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 89.402 unit. — Penjualan motor (Foto: Astra Honda Motor)

Jakarta -

Penjualan sepeda motor kembali mengalami peningkatan. Sepanjang Januari sampai Oktober 2023, lebih dari 5,2 juta unit motor terjual di Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor pada periode Januari-Oktober 2023 tercatat sebanyak 5.237.976 unit. Angka itu naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya 4,1 juta.

Bulan Oktober 2023, penjualan motor juga mengalami peningkatan. Pada bulan lalu, AISI mencatat penjualan sepeda motor mencapai 516.293 unit. Angka itu naik dari bulan September yang hanya sebanyak 509.946 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan sepeda motor di Indonesia masih didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Sepanjang tahun 2023, skutik menyumbang penjualan sebanyak 89,72 persen. Motor sport mengisi posisi kedua dengan 5,18 persen dan motor bebek menyumbang 5,09 persen.

Di sisi lain, ekspor sepeda motor di Indonesia justru turun dibanding tahun sebelumnya. Ekspor motor tahun ini baru tembus 400 ribu unit. Sepanjang tahun 2023 sampai dengan Oktober 2023, ekspor motor tercatat sebanyak 481.247 unit. Padahal, tahun lalu sampai dengan September saja sudah mencapai lebih dari 500 ribu unit. Sementara sepanjang tahun 2022 AISI mencatat ekspor motor mencapai 743.551 unit.

Sementara itu, AISI menargetkan 6,1 juta unit sepeda motor roda dua akan terjual pada akhir tahun ini. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menantang industri sepeda motor agar bisa menggenjot ekspornya.

"Target akhir tahun 2023, penjualan domestik akan mencapai 6,1 juta. Saya juga mau menantang atau men-challenge untuk paling tidak ekspor, setara tahun lalu yaitu 743.000 unit, terlepas dari sedang lemahnya daya beli market global. Kita berharap ekspor sepeda motor di Indonesia dapat didorong dengan tinggi bahwa industri sepeda motor, baik itu sektor ICE ataupun baterai dapat menjadi pahlawan," ujar Agus.