Savart resmi memperkenalkan motor listrik pertama mereka, Savart S-1. Motor ini dibuat oleh kumpulan pengusaha muda asal Sidoarjo yang telah 5 tahun melakukan riset di pasar kendaraan listrik, mereka yakin motor ini cocok dengan kultur dan kebiasaan orang Indonesia.
Disampaikan CEO Savart Motors, William Ekaputra, S-1 ini merupakan skuter listrik yang dibuat langsung di Mojokerto. Dia juga mengatakan semua komponen pada motor S-1 merupakan pengembangan insinyur-insinyur terbaik dari lulusan universitas terkemuka di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, William juga menegaskan kepada publik untuk tidak meremehkan insinyur asal Indonesia, sebab orang Indonesia hanya perlu diberi waktu dan pengalaman. Jika memiliki itu, levelnya akan menyamai insinyur luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Savart sendiri mengklaim S-1 memiliki Komponen Domestik Total (TKDN) sebesar 60%, yang merupakan hasil perkiraan berdasarkan pengembangan komponen utama yang dilakukan oleh tim Savart EV.
"TKDN 60% dari design milik kami, Intellectual Property (IP) atau paten juga milik kami, baterai juga buatan kami, cuma untuk motor penggeraknya saja yang kita masih impor," kata William saat peluncuran Savart S-1 di ICE BSD.
![]() |
Dijelaskan Savart S-1 ini sebuah motor memiliki konsep sebuah motor yang mampu 'berkendara lebih cerdas untuk planet yang lebih baik.' Saat dilihat langsung Sarvart S-1 terlihat cukup bongsor, rupanya motor ini punya panjang 2.040 mm, lebar 747 mm, jarak sumbu roda 1.525 mm, dan bobot 160 kg.
Soal mode berkendara, jangan anggap enteng motor listrik asal Sidoarjo ini, Savart S-1 memiliki 3 mode berkendara, yaitu Eco, Normal dan Sport.
Mesinnya digerakkan oleh baterai Lithium Ion NMC yang berkapasitas 72 V yang punya tenaga sebesar 18,7 horsepower dan torsi sebesar 250 nm. Berkat baterainya, Sarvart S-1 dapat melaju 0-60 hanya dalam waktu 5 detik dengan kecepatan tertingginya pada 120 km/jam.
Di atas kertas, Sarvart S-1 memiliki jarak tempuh sejauh 120 km. Namun, William mengatakan saat dirinya menjajal langsung motor ini dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, jarak tempuhnya hanya mencapai 110 km. Ini wajar mengingat motor melaju cukup kencang dibanding kecepatan yang biasanya dibutuhkan di jalan raya, sekitar 30-40 km saja.
Pengisian daya S-1 dapat dilakukan di rumah atau di planet ban sebagai mitra resmi Savart untuk swap baterai.
Dari segi harga, motor ini ditawarkan dalam dua tipe, yaitu Savart S-1 dan Savart S-1P Insigna. S-1 dijual tanpa baterai dengan harga Rp 42 juta sedangkan S-1P dijual sepaket dengan baterai Rp 58 juta.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini