Gelaran Indonesia Motorcycle Show Plus (IMOS+) 2023 dipastikan menjadi ajang lahirnya kendaraan baru di Indonesia tahun ini. Kali ini giliran Savart Motors yang memperkenalkan motor listrik pertama mereka, yaitu Savart S-1.
Sebagai informasi, Savart EV adalah produsen motor listrik buatan anak bangsa yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur. Meski begitu, pabrik produksinya diketahui berlokasi di Mojokerto. Hal ini wajar, mengingat jarak antara kedua kota ini relatif dekat, hanya sekitar 55 km berdasarkan data dari Google Maps.
William Ekaputra, CEO Savart Motors mengatakan perusahaannya mendesain skuter listrik dari nol dan selalu menempatkan kualitas produk sebagai prioritas utama. Semua elemen produk, termasuk desain, komponen elektrik dan mekanik, dikembangkan dengan kemampuan engineering terbaik dari lulusan universitas terkemuka di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini adalah motor listrik yang dikembangkan oleh orang Indonesia, motor ini kita kerjakan dari tahun 2018, kenapa lama? Karena memang susah, pabrikan besar rata-rata memakan waktu 2 sampai 3 tahun, jadi kalau dalam waktu 3 tahun mereka bisa launching, masuk akal lah. Kalau sat-set sat-set itu yang patut dipertanyakan," kata William saat peluncuran di IMOS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (25/10).
Dari tahun 2018 hingga 2023, artinya Savart memerlukan sekitar 5 tahun untuk menghadirkan sepeda motor listrik pertamanya. Selama bertahun-tahun, mereka telah aktif berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) untuk menghasilkan sepeda motor listrik yang sesuai dengan kultur Indonesia. Ini mencerminkan komitmen mereka pada kualitas, keamanan, dan kenyamanan.
![]() |
Savart mengklaim motornya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60%, yang merupakan hasil perkiraan berdasarkan pengembangan komponen utama yang dilakukan oleh tim Savart EV.
"TKDN 60% dari desain milik kami, Intellectual Property (IP) atau paten juga milik kami, baterai juga buatan kami, cuma untuk motor penggeraknya saja yang kita masih impor," jelasnya.
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, Savart memiliki visi dan misi jangka panjang untuk menyediakan sepeda motor listrik yang aman dan berkualitas tinggi.
Untuk mencapai visi tersebut, salah satu langkah konkret yang dilakukan Savart adalah bekerja sama dengan produsen chip internasional yang juga memasok ke perusahaan-perusahaan internasional, seperti Tesla.
"Untuk memastikan tingkat kualitas yang tinggi, Savart EV menjalin kerja sama dengan produsen chip internasional yang juga memasok komponen untuk perusahaan otomotif global terkemuka seperti Tesla. Hal ini menggaransi bahwa kualitas produk Savart EV setara dengan yang terbaik di Asia," ujar William.
Dari segi harga, motor listrik Savart S-1 dibanderol mulai dari kisaran Rp 42 juta.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK