Penjualan Motor Nanjak Lagi, 500 Ribu Motor Baru Mengaspal

Ilustrasi Pembelian Motor, Penjualan Motor, Dealer/diler Motor — Ilustrasi penjualan motor melonjak lagi. (Foto: Dok. AHM)

Jakarta -

Penjualan sepeda motor kembali menanjak. Padahal, bulan sebelumnya penjualan sepeda motor anjlok drastis. Ekspor motor pun mengalami kenaikan.

Menurut data yang diumumkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), seperti dikutip Selasa, (13/6/2023), penjualan sepeda motor dalam negeri pada bulan Mei 2023 tembus 529.771 unit. Angka itu memang bukan yang tertinggi. Namun, setidaknya angka tersebut menunjukkan tren positif.

Penjualan motor pada bulan Mei 2023 naik 49,5 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 354.323 unit. Dibanding bulan yang sama tahun 2022, penjualan bulan Mei 2023 juga naik drastis dari 248.235 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Januari sampai dengan Mei 2023, total sudah ada 2.708.167 unit sepeda motor yang terjual. Angka itu naik 38% dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 1.950.293 unit.

Sementara untuk segmentasinya, skuter matik masih mendominasi penjualan roda dua selama tahun ini dengan komposisi 89,75 persen. Kemudian disusul motor bebek dengan catatan 5,27 persen dan motor sport 4,98 persen.

AISI sendiri menargetkan minimal 5,4 juta unit motor terjual selama tahun ini. Itu tandanya, penjualan sepeda motor sampai dengan Mei 2023 sudah separuh dari target yang ditetapkan AISI.

Ekspor Motor Naik

Sementara itu, angka ekspor motor juga mengalami kenaikan. Pada Mei 2023, sebanyak 55.743 unit motor buatan Indonesia dikirim ke luar negeri. Angka itu juga mengalami kenaikan dari bulan April 2023 yang mencatatkan angka ekspor 41.201 unit. Angka ekspor sepeda motor bulan Mei 2023 sekaligus menjadi yang tertinggi di tahun 2023 ini.

Sampai dengan Mei 2023, AISI mencatat ekspor sepeda motor telah mencapai 218.802 unit.

Ekspor sepeda motor juga didominasi oleh motor segmen skuter matic. Jenis motor tersebut menyumbang ekspor sebanyak 54,04 persen. Kemudian diikuti motor sport sebesar 24,90 persen dan motor bebek 21,06 persen.