Pemerintah mendorong akselerasi pertumbuhan kendaraan listrik dengan memberikan bantuan subsidi senilai Rp 7 juta per unit motor. Merek lokal, Gesits, menjadi salah satu yang mendapatkan manfaat itu. Menurut Gesits, ada beberapa keuntungan yang didapat masyarakat jika beralih ke motor listrik.
"Bantuan pemerintah untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua merupakan momentum yang baik bagi masyarakat, untuk mulai beralih menggunakan kendaraan bermotor listrik," kata Direktur Utama WIKA Industri Manufaktur, Bernardi Djumiril saat konferensi pers di Jakarta (21/3/2023).
Menurut Djumiril, kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan dibanding kendaraan konvensional bermesin pembakaran dalam atau ICE (Internal Combustion Engine), salah satunya adalah bisa menghemat biaya operasional lantaran tidak perlu membeli BBM lagi yang harganya kini semakin mahal.
"Keuntungan menggunakan motor listrik pertama, hemat biaya operasional, kendaraan listrik lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran dalam, sehingga biaya operasionalnya lebih rendah," bilang Djumiril.
"Keuntungan kedua, ramah lingkungan. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang dan suara bising, sehingga lebih ramah lingkungan. Ketiga, kualitas berkendara menjadi lebih baik, dengan torsi yang lebih besar dan akselerasi yang lebih responsif, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan," sambung dia.
"Lalu keempat, motor listrik mudah dan murah dalam perawatan. Kendaraan listrik memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit dan tidak memerlukan perawatan yang rumit, sehingga biaya perawatan lebih murah dan mudah dilakukan. Dengan semua keuntungan tersebut, membeli kendaraan listrik seperti Gesits, bukan hanya memberi manfaat bagi penggunanya, tetapi juga membantu menjaga lingkungan hidup kita," tukas Djumiril.
Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
(lua/dry)