Gesits Targetkan Produksi 20 Ribu Motor Listrik Bersubsidi Tahun Ini

Gesits Targetkan Produksi 20 Ribu Motor Listrik Bersubsidi Tahun Ini

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 23 Mar 2023 16:19 WIB
Motor Listrik Gesits Raya
Motor listrik Gesits. Foto: Instagram Gesits Bintaro
Jakarta -

Pemerintah memberikan bantuan untuk pembelian motor listrik baru berupa subsidi Rp 7 juta. Bantuan ini akan diberikan selama dua tahun, dengan tahun 2023 dialokasikan sebanyak 200 ribu motor listrik baru dan 50 ribu motor listrik konversi. Dari kuota itu, Gesits menargetkan memproduksi dan menjual motor listrik bersubsidi sebanyak 20 ribu unit.

"Nilai bantuan pemerintah adalah Rp 7 juta untuk per unit motor listrik baru dan konversi. Bantuan ini hanya berlaku 2 tahun, 2023 dan 2024. Untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi, dengan demikian kebutuhan total anggarannya adalah Rp 7 triliun," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta (20/3/2023) lalu.

Sri Mulyani menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk tahun 2023 adalah Rp 1,75 triliun, rinciannya buat 200 ribu motor listrik dan 50 ribu unit motor listrik dari hasil konversi. Sementara untuk tahun 2024, kuota motor listrik baru sebanyak 600 ribu unit dan motor listrik konversi sebanyak 150 ribu unit, dengan anggaran Rp 5,25 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gesits Raya meluncur di IIMS 2023.Gesits Raya meluncur di IIMS 2023 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Direktur Utama WIKA Industri Manufaktur, Bernardi Djumiril, selaku produsen motor listrik Gesits, menyambut positif kebijakan tersebut. Djumiril meyakini motor listrik akan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat lantaran harganya semakin terjangkau.

ADVERTISEMENT

"Gesits berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dengan turut andil dalam mengedukasi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Kami percaya bahwa dengan adanya bantuan pemerintah ini semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik," bilang Bernardi dalam konferensi pers di Jakarta (21/3/2023) kemarin.

Saat ditanya soal target penjualan Gesits dari kuota 200 ribu unit subsidi motor listrik tahun 2023, Djumiril mengatakan bakal berusaha mendapatkan manfaat itu secara maksimal. Setidaknya Gesits menargetkan 10% dari kuota itu.

"Kalau ditanya berpartisipasi atau ambil berapa terhadap 200 ribu itu, kami sih maunya semaksimal mungkin. Tapi kan kami juga ada limitasi di kapasitas produksi, kurang lebih sih rencana produksinya sekitar 15-20 ribu, tapi itu juga mempergunakan animo masyarakat (sebagai barometer), kalau ada permintaan lebih kami akan usaha untuk memenuhinya, pasti kami sesuaikan," sambung Djumiril.

Sebagai informasi, Gesits memiliki dua model listrik yang telah dipasarkan saat ini, yaitu model G1 yang dibanderol Rp 28.970.000 dan tipe terbaru Raya yang dijual dengan harga Rp 27.990.000. Dengan adanya bantuan subsidi pemerintah, maka harga motor listrik Gesits akan menjadi jauh lebih murah.




(lua/din)

Hide Ads